Kapolsek Batik Nau Temui Tokoh Masyarakat, Minta Pendapat Terkait Pengalihan Arus Lalin

by redaksi redaksi
0 comment

Jumat (12/05/23), Kapolsek Batik Nau beserta Bhabinkamtibmas dan anggota mendatangi beberapa tokoh masyarakat untuk meminta pendapat dan solusi terkait pengalihan arus lalin ke jalur pesisir Desa Selolong, Desa Air Lakok dan Desa Serangai.

Arus lalin terpaksa di alihkan karena adanya perbaikan jembatan Desa Batik Nau yang sudah rusak parah.

Jembatan Batik Nau merupakan akses penghubung yang tidak memiliki jalur alternatif sehingga saat di lakukan perbaikan pihak pembangunan menggunakan jembatan Beiley sebagai penghubung sementara, namun jembatan beiley tidak bisa di lalui oleh kendaraan dengan muatan berat yang melebihi beban 8 ton.

Dengan alasan tersebut maka untuk kendaraan dengan muatan berat terpaksa harus di alihkan ke jalur pesisir.

Adanya pengalihan arus ini, tardapat pro dan kontra dari warga jalur pesisir, sehingga Kapolsek Batik Nau Ipda Deni Mashuri, S.H bersama dengan anggota mendatangi para tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk meminta solusi dan dukungan dari orang berpengaruh di kecamatan Batik Nau agar perbaikan jembatan dapat berlangsung dengan baik tanpa ada hambatan yang berarti.

Saat di temui Kapolsek Batik Nau Ipda Deni Mashuri menjelaskan bahwa sudah melakukan kunjungan kepada tokoh masyarakat dan orang-orang berpengaruh di kecamatan Batik Nau untuk meminta saran dan pendapat serta dukungan terkait pengalihan arus lalin ke jalur pesisir.

“Serta saya juga meminta kepada tokoh masyarakat untuk memberikan imbauan kepada warga untuk mau mendukung jalur lintas pesisir kondusif selama masa perbaikan jembatan, sehingga tidak terjadi hal-hal yang di inginkan, dan saya juga terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk keresahan dari masyarakat jalur pesisir saya ingin masyarakat mau bersabar, karena sudah mendapatkan titik terang bahwa jalur pesisir juga akan di lakukan perbaikan secara bertahap,” ucap Ipda deni Mashuri.

You may also like

Leave a Comment