Kawalnews.com – Menjelang Rakor Gubernur Se-Sumatera 2019, Pemerintah Provinsi Bengkulu terus mematangkan konsep acara bersama. Kamis(27/6/2019) bertempat di ruang pola dilaksanakan rapat bersama panitia besar kegiatan itu.
Adapun pelaksanaan Rakor Gubernur Se-Sumatera 2019 akan dilaksanakan pada tanggal 8 – 10 Juli di Grage Horizon Hotel.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto mengatakan, pertemuan Gubernur se-Sumatera itu nantinya merupakan yang pertama Provinsi Bengkulu sebagai tuan rumah. Dengan mengangkat tema “peningkatan peran pulau sumatera dalam percepatan pembangunan ekonomi nasional”.
“Ini acara taraf nasional, dan Bengkulu menjadi tuan rumah. Tentu kita perlu menyiapkan segala sesuatunya ekstra terbaik, karena nama baik daerah dipertaruhkan,” jelas Gotri usai rapat.
Lebih lanjut, pematangan konsep acara perlu disiapkan secara bersama dan masing-masing OPD yang telah ditunjuk perlu saling koordinasi.
“Even ini kita telah menunjuk Event Organizer (EO) Z4 untuk menghandle acara mulai dari penjemputan hingga kepulangan tamu acara dengan dibantu panitia acara dari OPD yang telah ditunjuk sesuai SK Gubernur. Mulai dari penjemputan hingga acara selesai perlu terus dimatangkan, dengan waktu yang lebih kurang 10 hari lagi. Rapat kecil perlu dilakukan pada setiap seksi, agar saling sinkron satu sama lain. Jangan sampai ada keluhan dari tamu undangan yang datang terkait pelayanan kita sebagai tuan rumah,” jelasnya
Sejalan dengan itu, Kepala Bappeda Isnan Fajri manyampaikan Rakor Gubernur Se-Sumatera 2019 di Bengkulu akan dibuka langsung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro, dan dihadiri seluruh Gubernur, Ketua DPRD dan Kepala Bappeda se-Sumatera.
“Menteri Bappenas akan membuka acara, nanti ia akan membahas rencana strategis pembangunan pulau sumatera agar bersinergi satu sama lain dan selanjutnya akan dibahas dalam RPJMN 2020-2024. Menteri juga direncanakan usai acara meninjau lokasi proyek strategis nasional Bengkulu, seperti KEK, Tol, maupun Bandara,” jelas Isnan.