Polisi Batik Nau Imbau Warga Untuk Berhati-Hati Terhadap Peredaran Uang Palsu

by redaksi redaksi
0 comment

Bengkulu Utara – Saat ini peredaran uang palsu sudah cukup merajalela di Indonesia, kususnya pada pelosok-pelosok warga yang kurang bisa membedakan mana uang palsu dan mana uang asli, untuk menjaga peredaran uang palsu di Kecamatan Batik Nau Polres Bengkulu Utara Polda Bengkulu, Personel Polsek Batik Nau seringkali mengunjungi warung-warung untuk memberikan edukasi cegah peredaran uang palsu, Senin (30/05/23).

Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudya W, S.I.K., M.M., melalui Kapolsek Batik Nau Ipda Deni Mashuri, S.H., menyampaikan kepada masyarakat khususnya pedagang untuk berhati hati dalam melakukan transaksi. Periksa dengan seksama dan teliti uang yang digunakan untuk membayar, jangan sampai kita menjadi korban peredaran uang palsu.

Dalam sambangnya Kapolsek Batik Nau meminta personelnya memberitahukan cara mengetahui keaslian uang yaitu dengan cara yang paling mudah yaitu menerapkan trik 3D yaitu, dilihat,diraba dan diterawang serta dengan mengenali unsur pengaman meliputi tanda air, benang pengaman, tulisan mikro, gambar tersembunyi dan gambar saling mengisi.

Selain melakukan imbauan, Ipda Deni Mashuri juga menyampaikan pesan Kamtibmas agar bersama sama menjaga kamtibmas, waspada terhadap pelaku kejahatan yang menyasar warung, dan hati hati dalam menaruh uang melalui anggotanya yang melaksanakan patroli.

“Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat, karena masih banyak masyarakat yang awam untuk bisa membedakan mana uang palsu dan mana uang asli” ungkap Ipda Deni Mashuri

“Kasus uang palsu selalu memakan korban, untuk itu saya sudah perintahkan agar anggota Kepolisian memberikan himbauan kepada warganya untuk berhati hati dalam melakukan transaksi jual beli, apabila ada orang yang dicurigai membawa uang palsu agar segera dilaporkan kepada polisi terdekat”, tutup Ipda Deni Mashuri.

You may also like

Leave a Comment