Wonosobo-Dalam rangka memperingati Hari Lahir ke-2 Asosiasi Dosen Pergerakan (ADP) PB IKA PMII dan Harla ke-35 Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) dilaksanakan berbagai rangkaian kegiatan. Mulai dari jalan santai anggota ADP dari seluruh Indonesia, Pimpinan dan seluruh civitas akademika beserta seluruh mahasiswa UNSIQ dari Kampus II ke Kampus I UNSIQ, jalan santai dilapas langsung oleh Ketua Umum PP ADP Prof. Abdurranchman Mas’ud, Ph.D dan Rektor UNSIQ Dr. H. Z. Sukawi, MA.
Selain itu, juga dilaksanakan konferensi internasional yang menghadirkan narasumber Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag Direktur Diktis Kemenag RI, Prof. Dr. Sumanto Al Qurtuby, M.A King Fahd University of Petroleum & Minerals Arab Saudi, Prof. TS. Dr. Mazidah Puteh Rektor UiMT Malaysia, Prof. Abdurranchman Mas’ud, Ph.D Ketua Umum PP ADP dan Prof. Dr. Phil. H. M. Nur Kholis Setiawan, M.A UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto.
Dan yang tak kalah pentingnya adalah kegiatan Scholarship Pathway, yaitu sosialisasi beasiswa kepada anggota ADP dan seluruh mahasiswa UNSIQ. Narasumber yang dihadirkan Muhammad Aras Prabowo, S.E,. M.Ak Penerima Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi dan Ruchman Basori, M.Ag Kasubdit Ketenagaan Kemenag RI.
Dalam materinya Aras yang Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia menyampaikan pentingnya pendidikan bagi warga Nahdliyyin dan seluruh peserta yang hadir.
“Pesan guru kita Hadratussyeikh KH. Hasyim Asy’ari bahwa seorang guru harus terus belajar dan memperbaiki diri agar dapat memberikan yang terbaik bagi muridnya” jelasnya saat mengutip pesan pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
Artinya bahwa, untuk menjadi anggota ADP yang baik kita harus terus belajar dan memperdalam keilmuan kita, khususnya yang terkait bidang kita. Nah, untuk memujudkan pesan guru kita maka kita harus terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tentu dengan memanfaatkan berbagai peluang beasiswa yang ada, baik dari pemerintah maupun dari pihak swasta, terang Direktur Lembaga Profesi Ekonomi dan Keuangan (LPEK) PB PMII.
ADP harus membangun akses untuk memfasilitasi kader PMII dalam mendapatkan beasiswa. Apalagi, banyak diantara Guru Besar ADP yang menjadi tim review dalam penerimaan beasiswa pada lembaga pembiayaan beasiswa. “Peluang ini harus dimanfaatkan untuk mengetahui tips dan trik dalam mengakses beasiswa hingga lulus” papar Aras.
Anggota dan kader PMII harus mempersiapkan diri dalam mengakses peluang beasiswa. “Mulai melakukan persiapan dan perencanaan pendaftaran beasiswa, termasuk dokumen-dokumen yang dipersyaratkan. Yang penting untuk diperhatikan adalah kemampuan bahasa inggris yang tersertifikasi (toefl) dan kemampuan bakat skolastik atau potensi akademik” bebernya.
Mengapa demikian, karena hampir seluruh lembaga pembiayaan pendidikan mewajibkan persyaratan tersebut, apalagi beasiswa luar negeri. “Besaran pembiayaan untuk beasiswa cukup besar, karena selain biaya pendidikan juga diberikan biaya hidup dan biaya buku. Bahkan, bagi pelamar program Doktoral diberi biaya hidup dengan keluarga” jalan Aras.
“Bapak Ibu dan sahabat-sahabat harus menyiapkan draf disertasi jika melamar program strata tiga” tegasnya.
Dalam waktu dekat, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan membuat pendaftaran dan proses seleksi berbagai program beasiswa. Baik beasiswa afirmasi, beasiswa targeted maupun beasiswa umum. “Setiap jenis beasiswa memiliki beberapa program yang bisa kita daftarkan, untuk itu sahabat-sahabat harus mempersiapkan diri dari sekarang agar kesempatan ini tidak terlewatkan. Silahkan mengunjungi laman LPDP” ajak Aras agar para peserta mendaftar beasiswa di LPDP.
Selain itu, bagi sahabat-sahabat yang sedang menempuh jenjang S2 dan S3 juga biasa mengaju…