Pemprov Kerjasama Dengan Aisyiyah Wujudkan Bengkulu Bebas TBC

by redaksi redaksi
0 comment

Kawalnews.com – Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, gelar rapat teknis pelaksanaan program, serta pencanangan GRASS Bebas TBC (Gerakaan Aisyiyah Sehat Mewujudkan Kecamatan Bebas TBC). Kegiatan ini adalah salah satu upaya Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam mempercepat mengatasi permasalahan penyakit TBC di masyarakat. kamis (12/7/2019)

Tindaklanjut dari kegiatan ini adalah akan dilaksanakannya penemuan aktif dengan cara ketuk pintu dan kontak investigasi TBC di 7 Kabupaten, adapun kabupaten yang di investigasi yaitu : Kaur, Bengkulu Selatan, Seluma, Kepahyang, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara dan Muko-muko perkabupaten terdiri dari 2 kecamatan. Sehingga diharapkan 2 kecamatan ini nantinya akan bebas TBC.

Pada kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Bengkulu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Anggota DPD RI, Ahmad Kanedi SH dan Eni Khairani MSi.

Dinas Kesehatan 7 Kabupaten yang menjadi lokus kegiatan, Pengurus Pimpinan Wilayah Aisyiyah Provisi Bengkulu, Pengurus Pimpinan Daerah Aisyiyah 7 Kabupaten dan lintas program serta sektor terkait organisasi profesi.

Pada kegiatan ini Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah menyampaikan agar ada sinergitas dengan melibatkan aktor lain seperti DPD RI dan lainnya dalam Gerakan Aisyiyah Bebas`TBC ini.

Provinsi Bengkulu sangat mendukung kegiatan ini, dan agar diakhir tahun dilakukan evaluasi, Kabupaten mana yang capaian dan targetnya yang paling berhasil dalam membebaskan penyakit TBC ini.

Gubernur juga berpesan “gerakan ini harus berkesinambungan dan pemerintah Provinsi Bengkulu apresiasi semua garakan yang sifatnya dalam rangka percepatan pembangunan Provinsi Bengkulu”.

Pada kegiatan ini Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, Msi. Menyampaikan permasaalahan utama Penyakit TBC di Provinsi Bengkulu.

“Masih banyak Kasus TBC yang belum ditemukan dan diobati sehingga perlu penemuan cara aktif kemasyarakat untuk menemukan dan mengobati secara tuntas penderita TBC ini”.

Oleh sebat itu keterlibatan Aisyiyah dengan kader-kadernya melalui penemuan aktif ketuk pintu dan investigasi kontak penderita TBC sangat membantu untuk mengatasi masalah tersebut. (Dwi AMBO/Adv)

You may also like

Leave a Comment