Kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat merupakan upaya berkelanjutan dalam mengembangkan kapasitas masyarakat. Berbagai pendekatan dan model pemberdayaan masyarakat diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan. Pendidikan, ekonomi, budaya, hingga politik menjadi sasaran pemberdayaan masyarakat. Tujuannya agar masyarakat mampu meningkatkan kualitas hidup dan kapasitas masyarakat.
Seiring hal tersebut, kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2023 Program Studi (Prodi) Pendidikan Masyarakat Universitas Negeri Jakarta diselenggarakan di Desa Sirnajaya. Sebagai desa binaan tingkat universitas, kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat tahun ini dilakukan berkala agar mendukung keberlangsungan kegiatan. Tahun ini, pengabdian dilakukan selama dua hari dari tanggal 30-31 Mei 2023. Tim pengabdian berjumlah 30 orang terdiri dari 15 orang dosen dan 15 orang mahasiswa.
Kegiatan ini dimulai dengan sesi pembukaan yang bertempat di Saung Cahaya, Desa Sirnajaya. Nurul Azima, mahasiswi Pendidikan Masyarakat angkatan 2021, memandu pembukaan sesi pengabdian. Pada kesempatan kali ini pembukaan dihadiri oleh Sekretaris Desa Sirnajaya, Pak Mulyani, selaku tokoh masyarakat setempat. Ibu Dr. Wirda Hanim, M. Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Ibu Dr. RA. Murti Kusuma W. S.IP., M.Si, selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan pun turut hadir.
Pengabdian ini dilakukan dalam rangka memberdayakan Sumber Daya Manusia setempat melalui materi-materi yang disampaikan pada sesi pelatihan. Bapak Drs. Sri Kuswantono Wongsonadi, M.Si selaku Ketua Prodi S1 Pendidikan Masyarakat menuturkan terdapat tujuh paket materi yang telah disiapkan untuk P2M tahun ini. Dari mulai pengelolaan desa wisata, produksi merchandise, hingga kesiapsiagaan bencana.
Pak Mulyani dalam sambutannya mewakili Kepala Desa menyampaikan harapan agar kegiatan ini terus berlanjut. “Harapannya kegiatan ini bisa berlanjut dan ada yang bisa diaplikasikan di desa baik itu ilmu dan lainnya.” tuturnya.
Sambutan pamungkas disampaikan oleh Ibu Dr. Wirda Hanim, M. Pd. “Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Ayo Bapak Ibu mengupayakan desa yang bisa bersinar dan berjaya agar semuanya bisa makmur.”, s Sampainya memantik semangat peserta.
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia merupakan salah satu langkah kesuksesan dalam memberdayakan desa yang maju, terampil, dan mandiri. Hal ini selaras dengan visi Desa Sirnajaya menuju Desa Wisata yang berkembang.
Peserta yang hadir berjumlah 23 orang. Peserta ini yang terdiri dari berbagai komunitas masyarakat, seperti PKK, Kelompok Tani, POKDARWIS, dan para pemilik UMKM. Sebelumnya, para peserta mengisi absen dan alat tulis. terlebih dahulu dan diberi Alat Tulis Kantor. Para peserta Ibu Rumah Tangga yang membawa anak kecil bahkan bayi turut semangat mengikuti pelatihan ini. Hal ini menandakan antusiasme dan semangat peserta begitu tinggi untuk mengikuti kegiatan yang diselenggarakan.