Produk UMKM Bengkulu Diminati dari Selebriti Hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani

by redaksi redaksi
0 comment
Bengkulu – Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di lndonesia memegang peranan penting sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu
Darjana dalam rilisnya kepada wartawan ekonomi Bengkulu, Selasa, (31 Juli 2023).
Oleh karena itu, lanjutnya, Bank Indonesia turut berperan aktif dalam pengembangan UMKM untuk mewujudkan UMKM yang produktif, inovatif, dan adaptif untuk untuk mendukung kebijakan utama Bank Indonesia.
Pengembangan UMKM tersebut senantiasa mengedepankan semangat sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian/Lembaga, Asosiasi, dan Industri.
Sebagai bentuk selebrasi keberhasilan pengembangan UMKM, Bank Indonesia menyelenggarakan Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang terdiri dari pameran produk unggulan UMKM dan berbagai kegiatan aktivasi,
sejak tahun 2016.
Melalui KKI, UMKM binaan dan mitra Bank Indonesia di seluruh Indonesia didorong
untuk secara kontinue melakukan inovasi, meningkatkan kualitas produk sesuai selera pasar, berorientasi ekspor, dan memanfaatkan platform digital agar dapat memperluas akses pasar internasional.
KKI memilki peran penting sebagai panggung bersama untuk mendorong sinergi dan kolaborasi di antara stakeholders dan UMKM Indonesia, serta sebagai sarana untuk memperkenalkan inisiatif, tren, dan teknologi baru untuk mendorong UMKM Indonesia naik kelas.
Kategori naik kelas tersebut antara lain masuk ke dalam ekosistem digital, terhubung dengan lembaga keuangan, dan masuk ke dalam kategori UMKM berorientasi ekspor.
Penyelenggaraan KKI juga mendukung kampanye Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di lndonesia Aja (BBWI) serta mendukung Keketuaan ASEAN 2023.
Pada tahun 2023, KKI kembali hadir dengan tema “Badarau Nusantara” yaitu Berkolaborasi Mendorong Semangat Kebaruan darn Inovasi UMKM di Seluruh Nusantara.
Tema tesebut mengangkat Budaya daerah Kalimantan dan badarau sendiri berasal dari Bahasa Banjar yang bermakna bersama-sama, gotong royong atau serentak.
Tahun ini KKI berlangsung dari tanggal 27- 30 Juli 2023 di Jakarta Convention Center
(JCC) Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dan tahun ini merupakan penyelenggaraan KKI ke-8 dimana Bank Indonesia menghadirkan 1.000 (seribu) UMKM Binaan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Keindahan wastra dan kerajinan nusantara sebanyak 300 UMKM serta pesona kopi nusantara yang menghadirkan 45 UMKM Kopi binaan dihadirkan secara fisik dalam pagelaran KKI.
Selain itu, juga hadir sebanyak 800 UMKM wastra, kerajinan, kopi, dan makanan minuman melalui pameran online di website
www.karyakreatifindonesia.co.id.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Bengkulu sebagai salah satu partisipan pameran KKI telah mengirimkan UMKM yang telah lolos kurasi di bidang wastra/kain yaitu Batik Swarnabumei yang turut didampingi oleh Batik Oase Gallery dan Atik Batik dengan harapan dapat memperkenalkan dan mempromosikan wastra khas Bengkulu, Batik Besurek ke kancah Nasional hingga Internasional.
Selain itu, KPw BI Provinsi Bengkulu juga memamerkan produk unggulan UMKM kain dan kerajinan lainnya seperti Diwo Batik, Kito Scarf, dan Kerajinan Kulit Lantung Fajar Wonk. Pada booth cemilan nusantara, juga terdapat UMKM makanan minuman Bengkulu yang lolos kurasi yaitu Kalamansi Putri Bengkulu.
Antusiasme pengunjung pada booth wastra dan kerajinan Bengkulu cukup tinggi karena keunikan dan inovasi jenis produk. Ragam produk ditawarkan oleh UMKM diantaranya adalah scarf bermotif besurek dan rafflesia, sarung batik, bros rafflesia, dan berbagai produk ready to wear seperti jaket bomber besurek, selendang, dan berbagai produk inovatif lainnya.
Produk-produk tersebut sangat diminati oleh
berbagai kalangan di ibukota, dari selebriti hingga Menkeu Sri Mulyani. Sebuah jaket bomber produksi Swarnabumei Bengkulu berhasil terjual kepada Pong Hardjatmo, aktor layar lebar yang terkenal di era 1970-an hingga 1980-an.
Tidak hanya itu, Menkeu Sri Mulyani juga tergoda dengan keindahan scarf produksi Swarnabumei Bengkulu.
Selama 4 hari pameran KKI 2023, seluruh UMKM Bengkulu yang berjualan baik secara online
maupun offline di JCC membukukan angka penjualan lebih dari Rp. 100.000.000.
Hal ini juga didukung oleh proses transaksi yang mudah dengan hadirnya sistem pembayaran digital melaluiQRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Selain pameran karya, terdapat rangkaian kegiatan yang dapat diikuti oleh UMKM Binaan yaitu talkshow, business matching pembiayaan dan ekspor, creative makerspace, ruang interaksi dan showcase inovasi teknologi.
Adapun pada kesempatan tersebut, UMKM Binaan KPw BI Bengkulu mengikuti kelas creative makerspace dan berkonsultasi langsung terkait perkembangan tren ready to wear fashion khususnya batik dengan para desainer terkenal seperti Wignyo Rahadi.
“Kedepannya, Kantor Perwakilan Bank indonesia Bengkulu akan terus mendukung pengembangan produk unggulan UMKM di bidang kain yaitu Batik Besurek, kopi, kerajinan, dan makanan minuman khas Bengkulu untuk dapat naik kelas dengan semangat UMKM Go Digital Go Ekspor,” tutupnya.

You may also like

Leave a Comment