Bengkulu – Reysan Kurniawan, peserta seleksi penerimaan Bintara Polri 2023 dari Polresta Bengkulu di Polda Bengkulu, dinyatakan lulus terpilih Gelombang I TA 2024.
Resan menegaskan, dirinya lulus terpilih tanpa biaya alias gratis. Hal menarik dari sosok Reysan adalah, dia seorang anak yatim yang diasuh di Panti Asuhan Yatim Piatu Al Amin Dharana Lastarya.
“Saya lulus terpilih tanpa biaya. Hal penting untuk lulus adalah usaha dan niat,” ungkap Reysan.
Reysan merupakan buah hati dari pasangan Bapak Maskur Hidayat (Alm) dan ibu Mudrika. Ayahnya meninggal dunia saat Reysan berusia 2 tahun 8 bulan.
“Ayah saya meninggal dunia karena musibah kebakaran di kediaman kami di Riau,” katanya.
Sejak remaja, Reysan bertekad untuk menggapai cita-citanya agar keluarganya tidak diremehkan.
Ibu Reysan, sejak tahun 2019 menjadi salah satu pembina di Yayasan Panti Asuhan tempat Reysan diasuh.
Reysan merupakan alumni dari MAN 2 Kota Bengkulu. Disela menempuh pendidikan, Reysan mengikuti berbagai kegiatan ekstra, diantaranya olahraga Tennis Meja, dan lomba memanah.
Sejak kecil, Reysan memang bercita-cita ingin menjadi polisi.
Karo SDM Polda Bengkulu Kombes Pol Dr. Arif Fajarudin, S.I.K., M.H., M.AP., melalui Kabag Dalpers Biro SDM Polda Bengkulu AKBP Prianggodo Heru K, S.I.K, kepada wartawan mengatakan, seleksi penerimaan Polri dilaksanakan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis).
“Ini merupakan implementasi dari Bapak Presiden tentang penerimaan Polri harus transparan dan akuntabel serta menguasai iptek yang kekinian. Selain prinsip BETAH, hal yang harus dipedomani adalah clear and clean, bebas calo dan bebas KKB,” kata mantan Kapolres Bengkulu ini.
Selama proses rekruitmen, Polri juga dipantau oleh pihak eksternal, yakni LSM dan media.