Jakarta – Menyambut perayaan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2023, Masjid Istiqlal melalui Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) akan menyelenggarakan kegiatan Istiqlal Santri Fest. Salah satu rangkaian kegiatannya adalah jalan santai Lintas agama (interfaith walk). Kegiatan bertema “Harmony Interfaith Gathering’’ ditargetkan menghadirikan 2.000 ribu lebih santri dan masyarakat lintas agama yang berasal dari berbagai organisasi dan institusi pendidikan di Indonesia.
Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA menyampaikan, kegiatan tersebut akan dihadiri oleh para tokoh nasional dan tokoh lintas agama. Kagiatan ini akan menjadi wadah konsolidasi bagi seluruh elemen keagamaan dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan di Indonesia, ungkap Nasaruddin Umar.
‘’Interfaith ealk diharapkan dapat dilakukan diseluruh Indonesia, agar bangsa Indonesia memiliki toleransi beragam satu sama lain, juga diharapkan menjadi inspirasi untuk memperkokoh kehidupan dan kebhinekaan di Indonesia ‘’, tambah Prof. Dr. KH. Ahmad Thib Raya, MA Direktur Pendidikan Kader Ulama Masjid (18/10/2023).
Sejalan dengan SE Mentri Agama No. 10 Tahun 2023 tertanggal 11 Oktober 2023, salah satu tema besar kegiatan hari santri tahun ini adalah Perdamaian, terang Karim Bakri selaku Ketua Panitia. “Dalam tradisi Islam, jihad intelektual adalah cara untuk membela nilai-nilai keadilan, perdamaian, dan pengetahuan. Santri sebagai teladan dalam menjalani jihad dan buku sebagai senjata dan pena sebagai tongkat kebijaksanaan, para santri memperdalam ilmu dan menyebarkan cahaya pengetahuan” jelas Karim.
Koordinator acara interfaith walk, Fahri Badina menyampaikan kegiatan ini akan dirangkainkan dengan berbagai maca hiburan pada Minggu, 29 Oktober 2023.
“Jadi, kegiatan ini tidak hanya jalan santai lintas agama, akan tetapi ada juga rangkian kegiatan lainnya seperti penampilan musik oleh artis ibu kota, seni tari, drumband, deklarasi perdamaian, dan tentunya pemberian doorprize bagi peserta pemenang senilai puluhan juta rupiah serta kehadiran para pejabat Negara yang sudah kita undang‘’, ungkap Fahri.
Sebagai tambahan, peserta interfaith walk akan beberkumpul di pintu As-Salam Masjid Istiqlal. Selanjutnya secara bersama-sama star melaui gapura yang telah disediakan oleh panitia di pintu As-Salam.
Peserta berjalan melalui rute yang telah ditentukan. Peserta keluar ke Jl. Ir. H. Juanda berjalan menuju Monas dan memutar arah kembali ke Masjid Istiqlal melalui Jl. Veteran III, Jl. Medan Merdeka, lalu masuk ke Monumen Nasional Melalui Pintu Utara Monas, berjalan melalui Jl. Tugu Monas lalu keluar melalui pintu Timur Laut. Peserta kembali melanjutkan perjalanan melalui Jl. Inspeksi Kereta lalu kembali masuk ke Masjid Istiqlal Melalui Pintu Al-Malik”, tutup Fahri.