Jakarta – Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI), menjadi inisiator dalam penyelenggaraan Interfaith Walk 2023 pada rangkaian kegiatan Istiqlal Santri Fest untuk peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023.
“Kegiatan dihadiri oleh lebih dari 2500 peserta dari berbagai komunitas agama. Acara yang bertujuan untuk memeriahkan Hari Santri Nasional dan mempererat keberagaman serta toleransi di Indonesia,” terang Karim Bakri selaku Ketua Panitia.
Menurut Direktur PKUMI Prof. Dr. KH. Ahmad Thib Raya, MA kegiatan Interfaith walk ini telah menarik perhatian tokoh-tokoh nasional, pemimpin lintas agama, santri, serta masyarakat. Bahkan ada peserta yang hadir dari luar Jakarta seperti Kota Palopo Rektor IAIN Palopo Dr. Abbas Langaji, Ketua DPP Asosiasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (APTIKIS) Indonesia Dr. Maslim Halimin dan puluhan santri dari Subang hanya untuk mengikuti kegiatan jalan santai lintas agama ini.
Lanjut Ahmad Thib Raya, jalan santai lintas iman (Interfaith Walk), sebagai bentuk tradisi dan simbol kerukunan di Indonesia. Kegiatan ini tidak hanya memperlihatkan semangat persatuan di tengah perbedaan, tetapi juga menandai kesatuan dalam memperjuangkan nilai-nilai toleransi dan keharmonisan.
Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA dalam sambutannya, ‘’Insya Allah setiap hari santri kita akan memperingati di Istiqlal dan kita juga sangat berbahagia karena kita telah membuat defenisi baru tentang santri. Santri Ialah orang-orang yang memiliki keyakinan keagamaan dan memeratekkan keyakinan keagamaannya itu dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, ‘’ujarnya. Minggu (29/10/23).
Tidak hanya dihadiri oleh tokoh-tokoh agama dari berbagai komunitas, acara ini juga disemarakkan dengan musisi tanah air yang turut berpartisipasi dalam pawai tersebut. Keberadaan penyanyi terkemuka seperti Putri Ariani yang ikut menghadiri acara turut memperindah momen penyatuan ini, tambah Fahri Badina Nur selalu Koordinator Acara Interfaith Walk 2023.
Menurut Nasaruddin Umar, Putri Ariani merupakan penyanyi yang dikenal karena karya-karyanya untuk itu saya minta memberikan pesan dan kesan kepada peserta.
“Selamat hari santri nasional. Putri sangat berbahagia sekali karena disini kita merasakan indahnya Indonesia di dalam perbedaan. Jangan pernah takut untuk bermimpi dan meraihnya, percayalah suatu saat mimpi kita akan jadi nyata, We Are Able, We Are Capable and We are equal,” ujar Putri Ariani.
Kehadiran musisi Yan Josua, juga berhasil memberikan hiburan kepada kurang lebih 2500 peserta. Dengan semangat penuh, peserta dari berbagai agama, latar belakang, dan usia berjalan bersama dalam kegiatan ini, membawa pesan kedamaian, persatuan, dan toleransi, memperkuat semangat kebangsaan Indonesia.
Terakahir, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan membagikan doorprize kepada peserta pemenang. ” Kegiatan ini kami rangkaiakan dengan membagikan berbagai macam doorprize kepada peserta pemenang seperti kulkas, mesin cuci, smart tv, dispenser, dan berbagai macam hadiah lainnya,” ujar Dr. Mulawarman Hannase Manajer PKUMI.
“Acara Interfaith Walk 2023 di Masjid Istiqlal telah memberikan momentum positif bagi upaya mempererat kerukunan dan keharmonisan di tengah keberagaman, memperlihatkan bahwa kesatuan dalam perbedaan adalah pondasi kuat bagi kemajuan bangsa,” tutup Nasaruddin Umar.