Bengkulu – PT Jasa Raharja bersama Tim Pembina Samsat Provinsi Bengkulu melakukan evaluasi kinerja dalam bentuk kegiatan Rapat Kerja Teknis, Rabu 8 November 2023 bertempat di Hotel Grage Horizon Kota Bengkulu. Rapat tersebut bertujuan dalam rangka peningkatan kepatuhan masyarakat, peningkatan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di kantor bersama samsat kota dan Kabupaten Bengkulu.
Rakernis ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu melalui Asisten II Setda Provinsi Bengkulu R.A. Denni, SH, MH. Dalam keterangannya R.A. Denni menyampaikan bahwa Rakernis ini memang harus dilakukan untuk menilai sejauh mana program yang telah disusun pada kurun waktu tahun 2023 sudah tercapai atau belum. Selain itu evaluasi kinerja dimaksud dilaksanakan oleh Tim Pembina Samsat Provinsi Bengkulu itu sendiri, yakni Direktorat Lalu Lintas Polda Bengkulu, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) dan PT Jasa Raharja Cabang Bengkulu serta seluruh jajaran Kasat Lantas Polres dan KUPTD PPD Samsat seluruh Kabupaten Kota Bengkulu.
Pada kesempatan yang sama, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Bengkulu, Rio Ulin Mardin menyampaikan harapannya tim pembina samsat baik provinsi maupun kabupaten dapat bersinergi dan berkerjasama juga berkolaborasi demi mensukseskan rencana kerja yang telah disepakati pada saat Rakernis. “Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah yang bersumber dari kendaraan bermotor perlu dilakukan kolaborasi karena untuk menjaring (PAD) tersebut tidak bisa sendiri, instansi terkait harus saling bekerja sama. Kolaborasi adalah kunci sukses, tidak ada kesuksesan yang dilakukan sendirian,” pungkas Rio Ulin Mardin.
Rakernis Tim Pembina Samsat Provinsi Bengkulu tahun ini mengusung tema Evaluasi Program Kegiatan Tahun 2023 dan Perencanaan Program Tahun 2024 Dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Provinsi Bengkulu Untuk Mendukung Terwujudnya Pembangunan Nasional. Dalam kaitannya terhadap pembangunan, hadir pula pemerintah provinsi dalam hal ini dijelaskan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melalui Sekretaris Dinas bahwa pendapatan PAD merupakan salah satu sumber pemasukan provinsi yang digunakan untuk belanja modal dan pembangunan yang akan dinikmati dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Bengkulu.
Selanjutnya pada pelaksanaannya dilaksanakan talkshow dengan narasumber yang berasal dari pejabat dari instansi terkait dan berlanjut dengan diskusi kelompok guna mendapatkan usulan-usulan upaya maupun inovasi yang sekiranya dapat dijadikan program kerja tahun 2024 sebagai perbaikan atas kinerja tahun 2023. “Pihak Ditlantas Polda Bengkulu juga memberikan penghargaan kepada UPTD Samsat yang memiliki kinerja terbaik, juga bagi peserta Rakernis yang aktif sebagai bentuk apresiasi dan pemberi semangat bagi kita semua” tutup Deddy Nata, Wadirlantas Polda Bengkulu.