Kawalnews.com – Ketua DPRD Bengkulu Tengah Budi Suryantono mengkritisi kinerja seluruh kepala dinas di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Menurutnya, kinerja Kepala Dinas di Bengkulu Tengah kurang maksimal dan tidak menunjukkan adanya terobosan yang bisa meningkatkan pembangunan.
“Saya sebagai pengawas kinerja Pemkab Bengkulu Tengah menilai seluruh Kepala Dinas di Bengkulu Tengah ini seperti bekerja tidak ikhlas,” ungkap Budi, Rabu (6/9/2023).
Pasalnya, sejumlah kebutuhan masyarakat banyak tidak terpenuhi dengan alasan tidak adanya anggaran.
“Saya tidak setuju kalau apa-apa bilangnya tidak ada anggaran, Kepala Dinas yang baik itu harusnya bisa mencari anggaran di pusat, jangan hanya mengandalkan APBD Kabupaten yang tidak seberapa ini,” kata Budi.
Seperti halnya dalam penanganan fasilitas umum di Kabupaten Bengkulu Tengah yang rusak akibat bencana banjir 2019 lalu, hingga saat ini tak kunjung selesai diperbaiki.
“Seperti, dampak bencana banjir yang terjadi pada 2019 lalu sampai saat ini tidak diperbaiki, alasannya tidak ada anggaran, harusnya upayakan lah dana di pusat itu, banyak anggaran di pusat itu, tinggal Kadisnya berani atau tidak,” papar Budi.
Selain itu, Budi juga menyoroti persoalan potensi penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tak dimaksimalkan.
“Kemudian dari segi pendapatan, masih banyak potensi PAD di Bengkulu Tengah ini yang tidak bisa dimaksimalkan, seperti pungutan untuk galian C, paling besar hanya Rp 5 juta setahun, harusnya itu bisa lebih tinggi lagi,” beber Budi.
Sejumlah bidang lain pun turut disoroti Ketua DPD NasDem Bengkulu Tengah ini, termasuk persoalan sampah dan lingkungan hidup di Bengkulu Tengah.
“Intinya, saya minta Pj Bupati untuk segera mengevaluasi seluruh kepala dinas yang kinerjanya tidak baik ini, kalau bisa gantikan dengan orang yang berkompeten,” ujar Budi. (ADV)