Jakarta – Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) mulai melakukan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) ke SMA, MA dan sederajat. Hari ini Unusia mendapatkan kunjungan ratusan siswa-siswi dari Madrasah Aliyah (MA) Darussalam Bumi Agung (DBA) Sumatra Selatan.
Untuk efektifitas sosialisasi, siswa dibagi perkelas. Mutiya Nur Assyifa mahasiswa semester 5 Program Studi (Prodi) Akuntansi Unusia berkesempatan untuk memperkenalkan profil Prodi Akuntansi kepada para siswa.
“Saya berkesempatan untuk ikut mensosialisasikan Prodi Akuntansi dalam agenda kunjungan studi MA Darussalam Bumi Agung Sumatra Selatan ke Universitas Nahdatul Ulama Indonesia. Saya mulai dengan menjelaskan visi, misi dan tujuan Prodi Akuntansi”, jelas Mutiya, Selasa (02/01/2024).
Selain itu, Pengurus Himpunan Mahasiswa Akuntansi(Hima Aksi) juga menjelaskan tentang program yang diadakan oleh Prodi Akuntansi.
“Program Studi Akuntansi memiliki program unggulan pertukaran mahasiswa dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ), sampai saat ini telah dilakukan selama dua semester. Sejumlah mahasiswa dari Akuntansi Unusia mengikuti perkuliahan selama satu semester full di UNJ”, terangnya.
“Bukan hanya itu, lulusan Akuntansi Unusia nantinya akan mempunyai dua gelar yaitu S.Ak dan CAP setelah selesai, sehingga nantinya akan memudahkan alumni untuk melamar pekerjaan setelah selesai pendidikan”, ungkap Mutiya.
Tambah Mutiya, lulusan akuntansi nantinya bisa menjadi akuntan keuangan, akuntan publik dan lain-lain keunggulan Prodi Akuntansi yang dipaparkan oleh Mutiya mendapatkan respon positif dari adik-adik MA Darussalam. Mereka terlihat sangat antusias mengikuti sosialisasi PMB.
“Bagaimana kontribusi lulusan akuntansi kepada pengembangan masyarakat sekitar?”, tanya salah satu siswa.
“Lulusan akuntansi bisa berkontribusi dalam masyarakat sekitar salah satunya dengan cara mendirikan UMKM, sehingga kita bisa mengurangi angka pengangguran di Desa dan mampu mengembangkan potensi masyarakat dalam mengembangkan usaha”, jawab Mutiya
Kemudian pertanyaan kedua, skill apakah yang harus dikuasai oleh lulusan akuntansi, timpal siswa yang lain.
“Skill yang harus dikuasai adalah dasar-dasar akuntansinya terlebih dahulu, kemudian balik lagi ke-kita-nya, kita fokusnya mau ke mana, ke akuntansi keuangan, perpajakan, audit atau apa, nah yang terakhir adalah penguasaan software akuntansi seperti accurate karena zaman sekarang kebanyakan perusahaan/instansi sudah serba digital, jadi kita harus bisa mengikuti perkembangan teknologi”, jelas Mutiya kepada seluruh peserta.
Terakhir, Mutiya berpesan bahwa untuk mengatasi kesulitan dalam belajar akuntansi adalah dengan mencintai guru/dosennya terlebih dahulu dengan begitu kita bisa enjoy saat mengikuti kelasnya, kalau sudah enjoy lama kelamaan kita juga pasti akan menyukai mata kuliahnya, jangan jadikan susah itu sebagai alasan kita tidak menyukai mata kuliahnya. Apalagi tidak menyukai guru/dosennya karena dengan asumsi seperti itu akan membuat kita semakin sulit untuk menerima pemaparan materi dari guru/dosen, pangkasnya.
Kegiatan diikuti oleh 26 siswa dan siswi. Kegiatan berlangsung di ruangan kelas Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia mulai pukul 13.00 s.d 16.00. WIB selain para siswa, turut hadir beberapa guru yang mendampingi mereka.