Kawalnews.com – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, turut belasungkawa atas meninggalnya Wina Mardiani mahasiswi semester 5 Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu (Unib) yang ditemukan tewas terkubur dibelakang kontrakannya di Jalan WR Supratman, Kota Bengkulu, Minggu sore (8/12).
Camat Ipuh Sepradanur mengatakan, Gubernur Bengkulu berserta rombongan OPD Pemerintah Provinsi Bengkulu menjenguk langsung ke rumah sakit (RS) Bhayangkara untuk mengucapkan belasungkawa dan memberikan semangat kepada keluarga korban.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Rohidin menyempatkan diri melihat langsung jenazah Wina yang rencananya hari ini bakal dilanjutkan untuk diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu.
“Iya sekitar Pukul 7.30 pagi tadi, Gubernur datang ke rumah sakit Bhayangkara bersama Kepala Dinas Sosial Provinsi dan juga staf ahli bidang pemerintahan beliau mengucapkan bela sungkawa dan mengharapkan keluarga bersabar dengan musibah ini, beliau juga menyampaikan bentuk ungkapan duka cita beliau yaitu memberikan sumbangan dan juga Insya Allah beberapa hari kedepan pak Gubernur akan meluncur ke rumah duka sekaligus kunjungan kerja ke Kabupaten Mukomuko” ujar Camat saat dihubungi via Whatsapp, Selasa (9/12).
Gubernur Rohidin mengatakan, turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Wina Mardiani, Rohidin berharap, almarhumah mendapat tempat yang layak disisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran.
“Saya pribadi dan atas nama pemerintah Provinsi Bengkulu, mengucapkan bela sungkawa, serta ikut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kejadian ini. semoga korban ditempakan disisinya dan untuk keluarga supaya sabar dalam menghadapi musibah ini. Kejadian seperti ini sangat tidak kita kehendaki, namun sebagai orang yang beriman, tentu kita terus berserah diri pada Allah, karena kita tidak pernah tahu kejadian apa yang akan menimpa salah seorang keluarga yang sangat kita sayangi,”ucap Rohidin.
Ia juga minta aparat penegak hukum segera usut tuntas, kasus pembunuhan terhadap Wina Mardiani (20) mahasiswi Universitas Bengkulu. Rohidin juga meminta pelaku diberi hukuman seberat-beratnya. “Saya ikut prihatin atas kasus ini. Saya minta kepada aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus, mudah-mudahan pelaku segera terungkap,” ungkap Rohidin saat menyambangi keluarga korban di RS Bhayangkara.
Diberitakan sebelumnya, korban sempat viral dan dikabarkan hilang. Warga dan pihak keluarga pun terus mencari keberadaan korban sejak 5 hari lalu hingga ditemukan tewas dan terkubur tidak jauh dari kontrakan korban.