Kawalnews.com -Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan Program pemerintah melalui Kementrian Pusat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Namun, tak jarang bantuan yang disalurkan tersebut tidak tepat sasaran.
Salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu, Ronny L. Tobing sangat menyayangkan jikalau memang ada permasalahan dalam penyaluran dana Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Bengkulu.
“Kalau memang itu terjadi, tentu sangat disayangkan. Artinya, ada pendekatan yang keliru saat penetapan penerima program, “kata Ronny, Kamis (12/03/20).
Hal ini menyikapi adanya Program Keluarga Harapan (PKH) yang jika dilihat sebenarnya keluarga tersebut cukup berada.
Menurutnya, PKH sangat membantu masyarakat yang kurang mampu untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Politisi Fraksi Nasional Demokrat (NasDem) ini menekankan profesionalisme para pendamping PKH agar pelaksanakannya tepat sasaran.
Selain itu, ditambahkan Ronny pendamping juga perlu memetakan kelayakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) serta memberi bimbingan dan motivasi bagi KPM.
“Para pendamping itu harus menyampaikan data dan fakta yang akurat dan benar kepada pemerintah agar pemangku kepentingan tak salah mengambil kebijakan,” ujar Ronny.
Ia juga berharap untuk kedepannya agar masyarakat berpartisipasi aktif dalam pengawasan dan pendistribusian PKH.
“Untuk itu, dirinya mengharapkan kedepannya pendataan itu dilakukan survey, terjun langsung ke lapangan, setiap penerima (PKH) rumahnya akan ditandai stiker,” harapnya.
Kemudian, daftar penerima PKH juga akan ditempel di kantor Kelurahan sehingga masyarakat bisa melihat langsung siapa yang berhak menerima dan tidak berhak menerima, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang mendapat bantuan (PKH).
” Artinya masyarakat kita yang kurang mampu yang berhak mendapatkan nya,” tambahnya.