Kawalnews.com – Jumlah antibodi pasca vaksinasi Covid-19 dalam tubuh akan berkurang seiring waktu hingga akhirnya mencapai “ambang batas proteksi”, yaitu titik minimum efektivitas antibodi dalam memberikan perlindungan terhadap virus atau penyakit dan apabila terus dibiarkan menurun maka tubuh akan rentan terhadap paparan infeksi Covid-19.
Hal ini yang mendasari Binda Bengkulu untuk terus mendorong percepatan vaksinasi di Prov. Bengkulu dengan bekerjasama Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota, menggencarkan vaksinasi penguat (Booster) atau dosis ke 3 kepada semua lapisan masyarakat.
“Hingga saat ini capaian vaksinasi Booster atau Dosis ke 3 di Provinsi Bengkulu baru mencapai 18.38% atau dibawah rata-rata nasional yang telah mencapai 25.88%. Rendahnya capaian vaksinasi Booster ini dikhawatirkan menjadi kendala dalam upaya mewujudkan Herd Immunity masyarakat terhadap Covid-19, ditambah dengan situasi saat ini dimana kasus positif Covid-19 mengalami tren peningkatan dan terus ditemukannya mutasi-mutasi baru dari Virus Covid-19..” Jelas Kabinda Bengkulu, Zulkarnain S.E.,M.Si.
Zulkarnain juga mengatakan selain mendorong vaksinasi Booster, Binda juga menggelar vaksinasi untuk Dosis 1 dan Dosis 2, dengan berbagai metode vaksinasi mulai dari vaksinasi terpusat dan juga vaksinasi Door to Door.
“Untuk kegiatan vaksinasi hari ini, yang kita laksanakan secara terpusat yaitu di Bencoolen Mall Kota Bengkulu, Taman Kota Kepahiang, Kantor Desa Lubuk Kembang Rejang Lebong dan Rutan Kelas II Manna. Sedangkan vaksinasi Door to Door kita laksanakan di Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, Kecamatan Giri Mulya, Kabupaten Bengkulu Utara, Kecamatan Semidang Alas Maras, Kab. Seluma, Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko dan Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Mukomuko.” Pungkas Zulkarnain.