Juhaili akan Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Khusus Dusun Raja

by redaksi redaksi
0 comment

Kawalnews.com Dalam rangka menyerap aspirasi konstituen, Wakil Ketua I DPRD Bengkulu Utara Juhaili menggelar Reses Masa Sidang I Tahun 2020, di Desa Giri Kencana Kecamatan Ketahun, Sabtu, 18 Januari 2020.

Dalam kegiatan tersebut, Juhaili berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya di Desa Dusun Raja, yang membutuhkan wilayah pemukiman baru. Pasalnya, kawasan ini sekarang secara geografis terletak di daerah aliran Sungai Ketahun, yang ketika air sungai meluap desa ini dipastikan terendam banjir.

“Seluruh aspirasi akan kita perjuangankan, meskipun bertahap, kita prioritaskan yang urgent terlebih dahulu. Seperti aspirasi Kades Melati Harjo dan Kades Dusun Raja, mereka menginginkan pembangunan jalan penghubung Desa Melati Harjo-K1 menuju Desa Dusun Raja. Sebab jalan tersebut merupakan akses vital antar kedua desa ini. Terlebih bagi Desa Dusun Raja, bila jalan penghubung tersebut dapat terwujud, ke depannya jalan itu bisa dijadikan dasar pengembangan wilayah pemukiman baru,” ujar Alumnus Fisipol Unras ini.

Begitu juga dengan kebutuhan masyarakat Desa Urai yang juga membutuhkan pemukiman baru.

“Karena sebagai desa induk, Urai terletak di bibir pantai yang abrasinya luar biasa. Sekarang ini bibir pantai sudah berada di belakang pemukiman penduduk, sehingga pengembangan jalan lingkar Desa Urai menuju KTM Lagita itu sifatnya urgent dan mendesak, serta merupakan solusi pengembangan area desa,” imbuhnya.

Wakil Ketua I DPRD Bengkulu Utara Juhaili ramah menyapa warga masyarakat Ketahun

Selain itu, jembatan yang terletak di perbatasan Desa Bukit Tinggi D2 Kecamatan Ketahun dan Desa Bumi Harjo D3 Kecamatan Pinang Raya juga masuk dalam skala prioritas utama perjuangan Juhaili.

“Jembatan itu perannya sangat vital, harus segara ditingkatkan (dibangun). Apalagi kondisinya sekarang yang memprihatinkan, sudah sering memakan korban. Jembatan tersebut saya rasa sudah tidak mampu menopang intensitas kendaraan yang lewat, terlebih lagi jembatan tersebut merupakan area lalu lalang kendaraan yang bertonase tinggi,” pungkasnya.

Pantauan media ini, Reses Juhaili turut dihadiri Sekcam Ketahun, Bhabinkamtibmas Polsek Ketahun, Kades Giri Kencana, Kades Melati Harjo, Kades Dusun Raja, Kades Talang Baru dan Ketua BPD keempat desa tersebut, serta tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh perempuan Ketahun.

 

 

(Ca/AMBO).

You may also like

Leave a Comment