Kawalnews.com~ Bengkulu Utara – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Bengkulu Utara meminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara mempublikasikan rekomendasi (Rekom) hasil kinerja Pansus Covid-19. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris PDPM BU Suheri Kasmodi Kamis, 30/7/2020.
“Kita minta pihak dewan selaku wakil rakyat saat ini membeberkan sekaligus mempublikasikan rekom Pansus Covid-19, kalo memang ada kejanggalan dalam pengelolaan dana Covid 19 uraikan saja ke publik agar semua masyarakat mengetahuinya. Hal itu tujuannya agar masyarakat mengetahui hasil kinerja dari pansus tersebut,” kata.
“Hasil temuan atau laporan dugaan kejanggalan yang diperoleh dewan dalam pansus harus dipublikasikan, agar masyarakat mengetahui kalau tim itu bekerja secara maksimal dan transparan,” tutur Suheri
“Memang kita sudah sama-sama mengetahui bahwa pansus merekomendasikan agar dewan secara kelembagaan untuk meminta pihak penegak hukum mengusut pengelolaan dana Covid 19, namun apa yang menjadi poin yang diminta diusut seharusnya masyarakat juga harus tau,” Ujar Suheri.
Lanjut Suheri kita mengkhawatirkan kalau tidak dipublikasikan membuat masyarakat nantinya menilai bahwa Pansus Covid 19 melakukan fitnah terhadap eksekutif, Karena penilaian masyarakat bahwa eksekutif sudah melakukan kesalahan, atas kesalahan itu pansus meminta penegak hukum memeriksa pengelola dana covid 19 padahal kita belum tau apa sih yang menjadi poin masalah, tambah Suheri.
Disisi lain, Suheri juga berharap kepada pihak dewan selaku wakil rakyat, tidak ada “Main Mata” terkait temuan dan dugaan kejanggalan dari hasil kinerja pansus Covid-19.
“Kita berharap rekom hasil kinerja Pansus Covid-19 tidak ditutup-tutupi. Karena rapat laporan pansus dilakukan secara internal, padahal rapat internal itu biasanya dilakukan apabila ada pembahasan sesuatu hal yang memang benar-benar menjadi rahasia dalam lembaga dewan. Misalnya, membahas ada salah satu anggota dewan yang sedang mengalami masalah yang tidak baik didengarkan oleh telinga masyarakat,” demikian Suheri.
Sementara itu Ketua DPRD BU Sonti Bakara mengatakan bahwa pihaknya akan transparan ke semua masyarakat.
“Laporan baru kami terima, tentu kami akan berkoordinasi bersama dengan pimpinan yang lain, setelah itu akan kita publis,” Ujar Sonti. (Ca/AMBO)