Bengkulu, KawalNews.com – Acara Penutupan Tanwir Muhammadiyah ke 51 ditutup secara resmi oleh Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla Minggu (17/02/2019).
Penutupan ini ditandai dengan pemukulan alat musik tradisional Bengkulu Doll oleh Wapres Jusuf Kalla bersama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah serta Ketua PP Muahammadiyah Haedar Nasir.
Sebelumnya, Tanwir Muhammadiyah ini dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo pada Jumat, (15/02).
Dalam sambutannya, Wapres Jusuf Kalla menyampaikan ucapan terimakasih kepada PP Muhammadiyah yang telah melaksanakan Tanwir ini. Dirinya berharap, hasil dari Tanwir ini dapat memberikan pencerahan kepada umat Islam khususnya.
“Apa yang diputuskan dalam Tanwir ini menjadi salah satu upaya kita untuk mencerahkan umat Islam khususnya guna memperbaiki tata kehidupan ini, itulah upaya kita semua. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada Muhammadiyah dalam melaksanakan Tanwir ini. Harapan saya tanwir ini dapat memajukan kita semua,” tutur Wapres Jusuf Kalla, saat menutup secara resmi Tanwir Muhamammadiyah, di Gedung Daerah Bengkulu.
Wapres Jusuf Kallla tiba Bumi Rafflesia beserta istri Mufidah Jusuf Kalla. Kedatangan orang nomor dua di Indonesia ini disambut hangat Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah berserta jajarannya.
Kehadiran Wapres Jusuf Kalla ke Provinsi Bengkulu yang sangat dinantikan ini, akhirnya terwujud juga, karena kunjungan Wapres Jusuf Kalla ini sangatlah berarti bagi masyarakat Bengkulu dan bagi peserta Tanwir Muhammadiyah tahun 2019 ini.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Provinsi Bengkulu, kami menyampaikan ucapan selamat datang kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla beserta rombongan. Dimana kehadiran beliau ini sudah kita tunggu-tunggu dan kita nanti-nantikan sejak beberapa hari lalu. Penantian itu terpenuhi pada hari ini,” tutur Gubernur Rohidin Mersyah dalam sambutannya.
Terkait dengan berkahirnya Tanwir Muhammadiyah di Bengkulu, Rohidin berharap apa yang telah dihasilkan dalamTanwir itu dapat bermanfaat bukan hanya bagi Muhammmadiyah sendiri, tapi juga bagi masyarakat Indonesia.
“Tentu kita berharap masyarakat Bengkulu sebagai tuan rumah Tanwir ini, keputusan –keputusan itu pada akhirnya menjadi tanggungjawab kita untuk mengimplementasikannya agar betul-betul tema Tanwir ini dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia,” tutup Rohidin.
Selain menutup Tanwir Muhamadyah di Provinsi Bengkulu, Jusuf Kalla juga melaksanakan kunjungan kerja sebagai Wakil Presiden di Provinsi Bengkulu, yang rencananya akan meninjau Pelabuhan Pulau Baii di Pelindo II Bengkulu dan Masjid Baitul Izzah Bengkulu.(Saipul-Media Center, Pemprov Bengulu)
(Emi)