Kawalnews.com – Calon Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah silaturahmi di Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Mukomuko , Selasa (13/10/2020). Hadir dalam kegiatan ini, tim pemenangan Rohidin-Rosjonsyah dan tokoh masyarakat setempat. Turut hadir, Mujiono selaku tim pemenanngan Kabupaten Mukomuko, tim pengamanan dan anggota pengawas Pemilu.
Mujiono yang juga Sekretaris DPC PDIP Mukomuko memperkenalkan Dr. H. Rosjonsyah kepada masyarakat. Mujiono juga mengajak masyarakat bersatu mendukung Rosjonsyah menjadi Wakil gubernur mendampingi Rohidin untuk periode selanjutnya.
Dalam kesempatan ini, Rosjonsyah menyampaikan maksud dan tujuan menjadi calon wakil gubernur dengan pengalaman dan capaiannya selama menjadi Bupati Lebong. Rosjonsyah akan menerapkan konsep menata pemerintahan dan program-program unggulan untuk membawa perubahan Provinsi Bengkulu seperti halnya progres pembangunan yang telah sukses di Lebong.
“Biasanya, kalo calon kepala daerah pasti menawarkan visi misi, tapi kebanyakan programnya banyak yang tidak dilaksanakan. Oleh karena itu saya sampaikan, saya punya visi dan misi yang telah saya laksanakan selama menjadi Bupati Lebong dua periode. Saya tidak mau berjanji-janji, karena yang dibutuhkan masyarakat adalah kinerja dan bukti”. kata Rosjonsyah.
Rosjonsyah lalu memaparkan, bahwa pada kepemimpinannya selau meraih Predikat WTP. Pembangunan infrastruktur berjalan dengan baik, jalan mulus termasuk jalan sentra produksi sudah hotmix. Di sektor pertanian, produksi beras lebong menyuplai ke berbagai daerah bahkan nasional. Kemudian, di bidang pendidikan, Rosjonsyah sudah membiayai 150 siswa miskin berprestasi ke Universitas Indonesia, UGM, ITB, IPB, UNIB dan STAIN bahkan 10 orang dibiayai sampai kedokteran yang selanjutnya dipekerjakan di rumah sakit. Di Lebong, Rosjonsyah sukses membangun empat ribu rumah dengan sanitasi yang baik, listrik subsidi, sehingga tidak ada rumah yang tidak layak huni.
Beliau juga menceritakan perjalanan politiknya. Mulai dari beliau (Rosjonsyah-red) berawal menjadi guru, bergabung dengan partai dan menjadi Pimpinan DPRD Lebong periode 2004-2009 hingga menjadi bupati dua periode dan akhirnya mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Bengkulu.
“16 program unggulan 94 persen terealisasi. Itupun yang menilai dari lembaga survei dan tim ahli. Sudah 150 orang siswa berprestasi dan kurang mampu kami sekolahkan. 10 orang saya sekolahkan kedokteran yang selanjutnya saya kerjakan di rumah sakit Lebong. Empat ribu rumah kami bangun dengan sanitasi yang bagus dan listrik subsidi, jadi tidak ada rumah tak layak huni di Lebong. Infrastruktur jalan bagus semua. Setiap tahun, saya anggarkan seragam sekolah untuk PAUD hingga SMA”, papar Rosjon.
Rosjonsyah menambahkan, ” Selaku pelaku pemerintah yang telah melaksanakan pembangunan, di Lebong jalan mulus semua. Infrastruktur seratus persen selesai dan SDM saya benahi baik-baik. Lebong selalu terima penghargaan WTP, lelang tercepat se-Indonesia sehingga kami mendapat reward dana dari Kementerian Keuangan yang selanjutnya saya bangunkan pasar modern tiga tingkat”.
“Saya bukan akan, tapi sudah saya laksanakan pembangunan di Lebong, mudah-mudah bisa saya terapkan di Provinsi Bengkulu. Lebong satu-usatunya kabupaten se- sumatera punya E Command Center yang dijadikan kunjungan dan pembelajaran daerah lain. Bahkan gubernur belajar Ke Lebong. Lebong dapat penghargaan nomer 5 nasional dari ratusan kabupaten dibidang perencanaan pembangunan ekonomi nasional”terang Rosjonsyah.
Untuk sinergi pemenangan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, Rosjonsyah menyatakan, bahwa beliau mendampingi Rohidin karena punya komitmen untuk bersama-sama mengkonsep dan menjalankan kebijakan di pemerintahan.
“Walaupun saya wakil saya juga akan menentukan kebijakan, dan beliau sudah sepakat jadi bukan jadi ban serep saja.
“Walaupun saya wakil saya juga akan menentukan kebijakan, dan beliau sudah sepakat jadi bukan jadi ban serep saja. Tugas kepala daerah mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan masyarakat. Membentuk sistem birokrasi yang modern dan membenahi SDM. Pemimpin jangan banyak bicara harus banyak kerja, banyak bukti. Rakyat tidak butuh gedung,yang dibutuhkan rakyat jalan, jembatan, irigas, bibit, pupuk. Itu semua sudah kami fikirkan”, tegas Rosjonsyah
Selanjutnya, Rosjonsyah minta doa restu dan dukungan untuk menjadi Wakil Gubernur Bengkulu Periode 2021 -2024.
Sementara itu, warga setempat, Fauzi berharap, “Semoga apa sudah disampaikan, baik itu visi misi dan capaian prestasi serta pembangunan yang sudah terbukti Pak Rosjonsyah laksanakan dapat diterapkan untuk Provinsi Bengkulu. Benar apa yang sudah disampaikan, masyarakat butuh produk dan sarana prasarana pertanian, jalan bagus dan mulus supaya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Tentunya dukungan akan terus mengalir mengingat mereka berdua (Rohidin-Rosjonsyah) pasangan yang ideal dengan kolaborasi sama-sama pakar. Kedepan Bengkulu pastinya terus maju dengan kepemimpinan mereka”.
“Tentunya yang hadir disini bersama masyarakat akan selau ingat untuk mencoblos nomor dua pada 9 Desember 2020. Pilihan kami Rohidin-Rosjonsyah tetap dihati”, seru Fauzi. (AMBO/ndut)