Kepahiang : Viralnya Mountain Valley`

by redaksi redaksi
0 comment

Bengkulu, KawalNews.com – Mountain Varlley tiba – tiba menjadi buah bibir dikalangan wisataman, di bawah Pimpinan Dr. Ir Hidayattulah Sjahid MM IPU sebagai Bupati Obejek wisata semakin dipercantik.

Dengan di tunjangnya pembangunan berbagai fasilitas di tengah hamparan kebun teh menambah daya tarik tersendiri

Berbagai fasilitas seperti Guess House, Lapangan Bola Mini, Merek Mountain Valley dan gedung serbaguna. dengan semakin banyaknya fasilitas semakin menarik perhatian pengunjung untuk datang berlibur dan berselfy ria.

pusat perhatian di sini tertuju pada tulisan Mountain Valley yang besar dan menarik dengan cat warnawarninya.

Pengembangan destinasi wisata ini otomatis membantu perekonomian masyarakat sekitar, terutama para pedangan. Menurut pengakuan para pedagang mendapatan mereka naik drastis terutama hari Libur dan akhir pekan.

Program unggulan Bupati Kepahiang DR. IR. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU salah satunya pembangunan dibidang wisata (destinasi Wisata) mulai bergerak

“Pada tahun 2018, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (DISPARPORA) kepahiang telah melaksanakan pembangunan sejumlah fasilitas di kebun teh kebawetan. Ini merupakan wujud pengembangan destinasi wisata di kabupaten Kepahiang,” Ungkap Plt. Kadis Parpora, Nuriansyah ST, didampingi kepala bidang Destinasi Pariwisata SyartoniS.Sos bersama Kasubag Umum Kepegawaian dan Keuangan Erlan Kenedy, SE di ruang Plt. Kadis kamis (24/01/2019)

Kemudian, Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Syartoni ikut menyampaikan bahwa, pada tahun 2019 ini Dinas Parpora akan melaksanakan kelanjutan pembangunan sejumlah sejumlah fasitilas wisata kususnya di wilayah kecamatan kabawetan.

diantaranya, pembangunan Race Area VI, Pembangunan Mushola, Pembangunan Toilet, Pembangunan Gazebo, Pembangunan Pagar Gues Dan pembangunan lahan parkir.

“Selain area wisata di kabawetan, Dinas Parpora juga akan melaksanakan pembangunan di area Taman Santoso kepahiang. seperti pusat kuliner dan pemasangan lampu taman agar terang benerang”, Tukas syartoni.

You may also like

Leave a Comment