Aurego Jaya, Caleg PKB Nomor Urut 8 Untuk DPRD Provinsi Bengkulu, Dapil Kota Bengkulu
Bengkulu, KNS– Masa kampanye untuk Pileg dan Pilpres 2019 sudah dimulai. Pemilu kali ini dinilai lebih ketat karena para caleg ditantang untuk memenangkan suara di parlemen dan sekaligus memberikan kemenangan kepada capres-cawapres yang diusung oleh partainya masing-masing.
Bagaimana strategi para caleg untuk merebut suara sebanyak mungkin untuk mendongkrak suara partai agar lolos ambang batas parlemen sekaligus memenangkan capres-cawapresnya.
Salah satu strategi yang digunakkan oleh Aurego Jaya, Caleg PKB nomor urur 8 Daerah Pemilihan Kota Bengkulu untuk DPRD Provinsi Bengkulu adalah merangkul kawan-kawan-kawan Angkatan 2001 di SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu.
“Saya pikir semua caleg memiliki harapan besar untuk bisa duduk sebagai anggota legislatif dan memenangkan Presiden yang diusung partai, karena saya dari PKB saya juga harus bekerja keras supaya suara PKB terdongkrak dan menyumbang kemenangan bagi Jokowi-Maaruf sebagai Capres dan Cawapres yang kami usung.” Jelas Aurego
Salah satu langkah mendulang suara yang paling effektif, menurut Aurego Jaya adalah merangkul suara dari kawan-kawan dekat saudara termasuk dari Alumni SMA Muhammadiyah 4. Hal ini disampaikan Aurego Usai pertemuan dengan sekitar 20 Orang dari Alumni SMA Muhammadiyah 4, di di rumah makan Pondok Bone, Jembatan Kualo, Bajak.
“Kebetulan dulu saya ketua Osis di SMA Muhammadiyah 4, jadi saya pikir saya memiliki unsur kedekatan dengan kawan-kawan alumni di sekolah ini, makanya saya menggelar Silaturahmi & Sosialisasi, serta mohon dukungan.” kata Aurego. Harapan aurego jaya pertemuan tersebut menjadi menjadi awal yang baik, untuk untuk terus semangat berjuang menuju Parlemen tahun 2019.
Hal senada disampaikan oleh, Nopian Alumnus SMA Muhammadiyah 4 yang hadir dalam pertemuan tersebut, menyatakan siapa mendukung Aurego Jaya. “saya pikir Potensi kepemimpinan telah ditunjukan oleh Aurego Jaya selama masa sekolah, pernah menjadi ketua Osis dan juga sangat perhatian kepada kawan-kawan dan suka membantu kawan-kawan yang kesulitan saat masih sekolah dulu, jadi kami alumnus 2001 berpikir, Tidak salah lagi jika harus mendukung dia kedepan.” Terang Nopian (fw)