Jakarta – Pendidikam Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI), sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi di lingkungan Masjid Istiqlal yang didukung penuh oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
“Program PKUMI adalah kerjasama Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Kementerian Agama, dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA)” jelas Prof. Dr. KH. Ahmad Thib Raya, MA. 20/10/23.
“1st International Conference of Religion, Scriptures, and Scholars (ICRSS) 2023 adalah wadah bagi para akademisi untuk menyampaikan wawasan dan insight dalam bidang akademik, terkhusus studi Islam, dalam menanggapi isu aktual yang kini menjadi perbincangan di lingkungan PBB, yaitu isu ekologi” ungkap Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA Imam Besar Masjid Istiqlal.
Konferensi internasional mengusung tema “Reinterpretation and Exploring the Ecological Spirit within Sacred Text”, bertujuan untuk menjawab isu-isu ekologi dengan sudut pandang agama, termasuk di dalamnya teks-teks kitab suci yang menjadi pedoman setiap agama, Dr. Mulawarman Hannase Manajer PKUMI.
Idil Hamzah selaku Penanggung Jawab kegiatan 1st International Conference of Religion, Scriptures, and Scholars (ICRSS) 2023 adalah rangkaian “Istiqlal Santri Fest” yang diadakan oleh PKUMI.
“Konferensi ini berkolaborasi dengan beberapa kampus yang berbasis pesantren di wilayah Jabodetabek, yaitu Universitas Darunnajah dan STAI Nurul Iman. Hal ini juga memberikan pintu bagi perguruan tinggi pesantren untuk sama-sama berkontribusi secara akademis untuk menawarkan solusi atas isu-isu yang menjadi isu bersama, sehingga peran perguruan tinggi pesantren ini sejajar dengan kampus-kampus negeri ternama di Indonesia dalam memberikan solusi atas isu-isu tersebut,” tegas Idil Hamzah.
1st International Conference of Religion, Scriptures, and Scholars (ICRSS) 2023 akan dilaksanakan Rabu, 25 Oktober 2023, narasumber yang akan hadir adalah Prof. Dr. Osman Bakar – guru dari Prof. Mulyadi Kertanegara –, Dr. Muhammad Zainul Majdi TGB, Prof. Dr. Andi M. Faisal Bakti, Prof. Mun’im Sirri, Ph.D, dan pembicara-pembicara lain yang berasal dari tiga negara, yaitu United States of America (USA), Malaysia, dan Indonesia.
“Konferensi ini telah menjaring 87 artikel akademik dari 116 artikel yang masuk, baik dari akademisi dalam negeri maupun luar negeri. Dari 87 artikel tersebut, masing-masing akan dipresentasikan sesuai dengan tema-tema yang menjadi pokok pembahasan konferensi ini, di antaranya adalah Ecology and Religious Scripture, Ecological Education in Pesantren, Ecological Issues in Islamic Classical Text, Ecology, Religion, and Science, Women, Ecology, and Religion, Sufism and Ecology, dan Environmentally Friendly Mosque tambah Idil Hamzah.
“Artikel-artikel yang terpilih akan diterbitkan di jurnal-jurnal terakreditasi Sinta dan sisanya dicetak dalam bentuk buku berstandar nasional dan mendapatkan nomor ISBN untuk menjadi book chapter. Semoga acara konferensi ini menjadi yang pertama dan akan berlanjut untuk seterusnya,” tutup Idil Hamzah.