Jakarta – Mahasiswa magister program Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) yang akan melangsungkan short course di Maroko, tepatnya di Universitas Qarawiyyin bertemu dengan duta besar Maroko untuk Indonesia di gedung kedutaan besar Maroko. Turut menemani mahasiswa, representasi pimpinan sekaligus dewan pengajar PKUMI, Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, M.A. Direktur PKUMI, Dr. Mulawarman Hannase, M.A. Manajer PKUMI dan Dr. Shalahuddin Ayyub, M.A. Dewan Pengajar/ Dosen PKUMI, jelas Mulawarman Hannase.
Audiensi dibuka dengan sambutan hangat dan obrolan ringan antara pimpinan kedutaan Maroko dengan pimpinan PKUMI dan para mahasiswa di ruang tamu kedutaan. “Selepas itu, silaturahmi dilanjutkan di ruang pertemuan formal dan dibuka langsung oleh sambutan duta besar Maroko, Ouadia Benabdellah” ungkap Mulawarman.
“Saya mengapresiasi para pimpinan PKUMI yang sudah menginisiasi program untuk melahirkan ulama berlevel Internasional. Saya mengharapkan para mahasiswa bisa aktif berinteraksi dengan akademisi, ulama dan masyarakat di Maroko. Serta mahasiswa memanfaatkan secara optimal kesempatan belajar di dua lembaga besar, Majelis Ilmu Tertinggi Maroko dan Universitas Qarawiyyin, Ma’had Muhammad VI” jelas Duta Besar Maroko, Ouadia Benabdellah, Kamis (03/11/23).
Perwakilan pimpinan PKUMI menjawab sambutan duta besar dengan mengutarakan beberapa poin pernyataan sebagai respon. Program PKUMI adalah satu-satunya program yang merealisasikan upaya menggabungkan pendidikan keulamaan dan pendidikan formal dalam satu tarikan nafas dengan adanya dua ijazah yang akan diterima oleh para mahasiswa.
“Saya ucapkan terimakasih kepada duta besar karena telah menyambut baik kedatangan mahasiswa serta mengapresiasi program short course yang akan dilaksanakan oleh PKUMI. Semoga kerjasama bisa berkelanjutan,” ungkap Prof. Dr. KH. Ahmad Thib Raya, MA Direktur PKUMI.
Acara kemudian ditutup secara formal dengan penyerahan kenang-kenangan dari pihak PKUMI kepada kedutaan besar Maroko, serta pelepasan secara simbolis mahasiswa PKUMI yang akan berangkat nanti malam ke Universitas Qarawiyyin Maroko oleh Duta Besar Maroko.