Perkembangan potensi manusia tentunya tidak akan berkembang pesat apabila mental spiritual, dan pola pikirannya masih terbelenggu oleh sistem nilai yang diam-diam mengikat kesadaran dari dalam alam bawah sadarnya sendiri.
Agama pun sesungguhnya bukan untuk mengungkung mental, mengurung kesadaran dan kebebasan berfikir, serta membelenggu kemampuan jelajah spiritual manusia.
Namun sebaliknya, sungguh akan sangat ideal ketika agama telah dipahami dan berfungsi sebagai guidance (pemandu jalan) agar potensi dan prestasi manusia dalam mengembangkan kemampuan berpikirnya secara maksimal, dengan orientasi yang terarah,
Karena pada hakikatnya, peran semua agama bukanlah bertujuan untuk membatasi perkembangan potensi diri, kreatifitas dan inovasi manusia, melainkan menjaganya agar jangan sampai inovasi manusia disalah gunakan, dan mengakibatkan kerusakan-kehancuran di muka bumi,
Maka tugas masing-masing kita adalah berupaya untuk membuka, menggali, mengenali, mengembangkan, lalu memanfaatkan potensi diri lebih baik dari kemarin dan hari ini,
Bukan untuk mengejar kepentingan pribadi, kelompok atau pun golongan, melainkan untuk menggapai kebaikan yang lebih utama serta menghayati makna berkah, dengan cara memanfaatkan hidup agar lebih berguna.
Penulis: Aurego Jaya
Editor: Freddy W
1 comment
3