Bengkulu – Situasi di Provinsi Bengkulu selama 24 jam ditanggal 21 Januari 2023 tetap kondusif dan tercatat ada 11 laporan masyarakat yang diterima oleh Polda Bengkulu dan Polres jajaran Polda Bengkulu.
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi S.Ik., M.Si., hari ini (22/01/24).
Dari data situasi yang diperoleh ada 11 laporan masyarakat dan dilaporkan di Polda Bengkulu ,Polresta Bengkulu, Polres Lebong, Polres Rejang Lebong ( RL ), Polres Bengkulu Selatan ( BS ), Polres Bengkulu Utara ( Bu ), serta Polres Kepahiang.
Adapun Laporan masyarakat yang diterima di Polda Bengkulu terdata 2 Kasus yakni tentang penganiayaan dan KDRT.
Di Polresta Bengkulu terdata 2 kasus yakni tentang curanmor dan pencurian, Di Polres BU terdata 1 kasus yakni tentang narkotika, Di Polres lebong terdata 2 kasus yakni tentang curat dan tanah longsor.
Di Polres RL terdata2 kasus yakni tentang persetubuhan anak dibawah umur dan curat.
Di Polres BS terdata 1 kasus yakni tentang penemuan mayat serta di Polres Kepahiang terdata 1 kasus yakni tentang perselingkuhan.
” Dari 11 Laporan tersebut ada 1 laporan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Lebong. ” Papar Kabid Humas Polda Bengkulu.
Terkait hal tersebut, Kabid Humas Polda Bengkulu menghimbau kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terutama saat berkendara dijalan raya mengingat saat ini cuaca Di Provinsi Bengkulu lagi tidak menentu.
Selain itu, Kabid Humas Polda Bengkulu juga menyampaikan bahwa Polri sangat membutuhkan kerjasama dari masyarakat luas untuk menjalankan tugasnya dan salah satunya peran aktif dari seluruh elemen masyarakat yang ada di Provinsi Bengkulu terutama dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing.
” kami sangat mengharapkan peran serta dari seluruh masyarakat untuk bersama menjaga situasi dilingkungan sekitar agar situasi di Bengkulu makin kondusif.” Pungkas Kabid Humas Polda Bengkulu.