Kawalnews.com – Sumsel Empat lawang propinsi sumatera selatan kepala sekolah SDN 1 Ulu musi ,oknum ASN ,dan oknum honorer sempat keteteran di saat dikonfirmasi pasalnya beberapa bulan lalu kepala sekolah sempat menantang instansi BPK dan KPK serta inspektorat.6/05/2023
Tim inspektorat empat lawang menindak lanjuti atas laporan LSM dan awak media.
Kepala sekolah SDN 1 Ulu Musi tetap membela diri dan beserta oknum ASN bahwa di sekolah tersebut tidak ada dugaan pemotongan dan dugaan pungli adminitrasi pip tepatnya di tahun 2023.
Saking takut dan keteteran nya di duga kepala sekolah semenjak adanya dugaan kasus sering sakit sampai pemeriksaan hari ini kepsek izin berobat entah itu betul atau tidak itu alasan nya.
Dalam beberapa bulan yang lalu di duga kepala sekolah yang mengajari oknum guru dan wali murid bahwa supaya bisa mengalihkan dan atau buat menyangkal Dugan dugaan pemotongan dan dugaan pungli tersebut terbuat lah surat pernyataan bahwa uang Rp 50.0000 ,lima puluh ribu itu Memang ada kami kasih ke sekolah ucap wali murid ,gemetar saat di konfirmasi oleh awak media.
Sangat di sayangkan kenapa baru buat surat pernyataan tersebut setelah laporan sudah masuk ke PJ bupati,dinas pendidikan dan inspektorat jika memang tidak ada tentang dugaan dugaan pemotongan dan pungli tersebut .
Ini baru dugaan pungli dan dugaan pemotongan gaji honor yang berdalih salah bayar sehingga inspektorat mendatangi atas tantangan kepsek SDN 1 dalam beberapa hari ini.
Dan sekarang akan menyusul dugaan dana bos reguler tahun 2023
Masih banyak dugaan yang akan kami sambung tentang kepemimpinan dan golongan hingga saat ini bisa menjadi kepala sekolah SDN 1 Ulu Musi
Belum lagi Masalah dana bos realisasinya yang di duga fiktif dan atau di duga di korupsi kan untuk gaji ASN sebesar jutaan rupiah sehingga uang tersebut di terima oleh beberapa oknum ASN di SDN 1 Ulu Musi, hal tersebut laporannya sudah awak media siapkan untuk di tempuh di jalur hukum,berdasarkan permintaan dan tantangan kepsek itu sendiri.
(Padri)