Kawalnews.com~ Ketua forum badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kabupaten Bengkulu Utara,Irwandi zulfa, S.Ip, meminta Bupati Bengkulu Utara meniru langkah kongkrit Walikota Bengkulu Helmi Hasan dalam memperhatikan warganya yang terdampak Covid-19.
“Kita berharap bupati Bengkulu Utara segera memperbesar anggaran bantuan sembako,Sehingga bisa dibagi merata pada semua lapisan masyarakat. Apalagi 16,1 miliar Anggaran BTT hasil Refocusing tahap pertama belum terpakai. Kita harap Bupati Mian, bisa meniru metode Helmi Hasan dalam memperhatikan warganya yang terkena dampak Covid 19.
Terkhusus soal penyaluran bantuan sembako secara merata dan langsung ke setiap rumah masyarakat. Metode tersebut cukup solutif tanpa ada keributan. Meskipun bukan solusi primer, pemberian bantuan sembako pada masyarakat itu cukup membantu rakyat sekarang pada kesusahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,”Ujar Irwandi. Selasa, (28/04/2020).
Menurutnya Mian tidak boleh setengah hati Apalagi soal kebijakan yang bersentuhan langsung pada masyarakat.
“Uang hasil refocusing tahap pertama itu fantastis nilainya,Rp.16,1 miliar.Tapi sampai hari ini, baru sedikit yang di belanjakan. Padahal itukan uang rakyat,saya rasa tidak ada salahnya,Jika uang tersebut dibagi secara adil dan merata pada rakyat.
Apalagi rakyat sekarang sedang kesusahan. Jangankan yang miskin masyarakat yang punya usaha pun kini menjerit. Sebab daya beli masyarakat menurun drastis semua kena imbas akibat covid 19,”Imbuh Alumnus Fisipol Universitas Ratu Samban ini.
Selain persoalan penyluran sembako,Irwandi juga berharap pemerintah daerah bisa menambah jumlah penerima dan besaran BLT. “Pemerintah seharusnya lebih tegas dalam mengambil kebijakan, seperti halnya pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang sekarang sedang di proses oleh pemerintah.
Diprediksi hal tersebut akan menghadirkan masalah baru terkhusus di tingkat desa. Sebab uang yang dianggarkan terbatas, sedangkan semua masyarakat membutuhkan bantuan. Untuk itu kita mendorong unsur Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu Utara dalam setiap tingkatan, untuk segera membuat kebijakan menambah jumlah penerima dan besaran anggaran BLT, melalui belanja tidak terduga(BTT) dan melalui intervensi dana Desa (DD). Sehingga semua lapisan masyarakat terbantu. Persoalan mereka mengambil atau tidak itu kesadaran diri,”Tutup Irwandi.
(Ca/AMBO)