Kawalnews.com – Bentuk kepedulian Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah terhadap dunia pendidikan di Provinsi Bengkulu terus dilakukan dengan mewujudkan membangun instrastruktur dasar, seperti ketersedian sarana dan prasana pendidikan.
Hal ini merujuk terhadap konsen Gubernur Rohidin menciptakan Bengkulu Cerdas dan sejahtera. Di mana menurut Rohidin, pendidikan merupakan hal dasar yang akan menjadi pondasi utama menciptakan generasi – generasi yang akan membawa kemajuan bagi Bengkulu kedepannya.
Hari ini, Gubernur Rohidin menyerahkan bantuan CSR alokasi Gubernur Bengkulu untuk pembangunan sekaligus peletakan batu pertama Pesantren Darul Ma’arif NU yang berlokasi di Desa Tanjung Beringin Kec. Curup Utara Kab. Rejang Lebong, Selasa (15/9).
“Ini menjadi tanggung jawab dan tekad kita semua, untuk menyelesaikan pembangunan pondok pesantren ini, peletakan batu pertama ini menjadi ikhtiar kita untuk memajukan pendidikan,” jelas Gubernur Rohidin.
Seperti kita ketahui, di masa kepemimpinannya, Gubernur Rohidin terus menguatkan elemen pembangunan dengan merancang infrastruktur strategis, perbaikan kinerja birokrasi, serta penguatan kelembagaan. Di antaranya pada institusi pendidikan, seperti yang saat ini sedang berjalan yakni mendorong IAIN Bengkulu menjadi UIN Fatmawati serta pengembangan Institusi pendidikan lainnya di provinsi Bengkulu.
Pimpinan Cabang Nahdlotul Ulama Rejang Lebong Ngadri Yusro pun mengapresiasi tekad Gubernur Rohidin terhadap bidang pendidikan, menurutnya Gubernur Rohidin mempunyai komitmen yang kuat.
“Kita bersyukur, karena kita tahap awal pembangunan, beliau hadir saja itu sudah sangat luar biasa, sebab kehadiran pejabat daerah bagi kami pengelola program pendidikan bagi masyarakat itu sangat besar artinya dan saya yakin beliau sangat berkomitmen dalam pendidikan,” ungkap Ngadri.
Ia pun berharap tekat Gubernur Rohidin pada program – program pendidikan dapat terus dilanjutkan, dimana pendidikan masih sangat di butuhkan.
“Mudah – mudahan beliau menjadi yang terbaik, bisa melanjutkan pembinaan Provinsi Bengkulu pada periode yang ke dua bersama – sama dengan masyarakat,” harap Ngadri. (AMBO/GJ)