Bengkulu, KawalNews.com – Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, membuka Sidang Tanwir Muhammadiyah di Gedung Daerah atau Rumah Dinas Gubernur Bengkulu, Jumat (15/2/2019).
Setelah menyempatkan diri membuka sidang Tanwir Muhammadiyah, dalam lawatannya ke Bumi Rafflesia kali ini, Presiden dan rombongan Pejabat Menteri juga menggelar audiensi bersama seluruh kepala daerah se-Provinsi Bengkulu, di meeting room Hotel Santika.
Pelaksana Tugas Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mengatakan, dalam lawatannya itu Presiden RI menggelar pertemuan khusus antar kepala daerah.
“Ya, tadi beliau (Presiden RI) mengajak kita (kepala daerah) rapat tentang koordinasi percepatan pembangunan daerah,” tutur Gusnan ketika dihubungi.
Lanjut Gusnan, dalam pertemuan tersebut ada beberapa item yang kembali ia usulkan terkait program pembangunan khusus Kabupaten Bengkulu Selatan.
“Ada beberapa poin yang saya coba usulkan dengan bapak Presiden,” kata Gusnan.
Diantaranya, sambung Gusnan, ada usulan peningkatan pembangunan jalan nasional Pagar Alam-Manna, jembatan peghubung yang membelah Sungai Air Manna di Tebat Besak, Sabuk Pantai Muara Pasar Bawah dan dukungan sentra pertanian jagung.
“Semoga bisa terealisasi kembali, seperti halnya usulan kita tahun lalu yang saat ini kita sudah dibantu anggaran peningkatan jalan Desa Karang Cayo, Kecamatan Pino Raya dan pembangunan awal muara Pasar Bawah,” harap Gusnan.
Kehadiran Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri kabinet kerja. Antara lain Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Wakapolri Komjen Dono Sukmanto, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Mendikbud Muhadjir Effendy, Head Political Affairs Department Roel van der Veen, Menkominfo Rudiantara, Menag Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. (Ds/ADV/ambo)