Kawalnews.com – Ribuan Mahasiswa dan Pelajar SMA yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Indonesia Bersatu menggelar aksi demo ke DPRD Provinsi Bengkulu . Diperkirakan ada lebih dari 5.000 mahasiswa dari kampus di seluruh Provinsi Bengkulu dan Bukan hanya Mahasiswa yang terlibat dari aksi tersebut namun uniknya lagi pelajar SMA,Buruh Juga ikut dalam aksi tersebut. Ribuan mahasiswa,Buruh dan pelajar tersebut demo mengenai disahkannya omnibus law. Konsolidasi kali ini berlangsung dimulai pukul 13.00.dan berakhir 16.00 WIB.
Mahasiswa, Pelajar dan buruh yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Indonesia Bersatu,mengatakan akan menolak UU Cipta Kerja dan menolak opsi alternatif untuk menempuh jalur judicial review (JR). Pihaknya juga akan mendesak agar Dewan menolak UU Cipta Kerja tersebut.
Dalam Aksi tersebut Mahasiswa,pelajar dan buruh di Provinsi Bengkulu yang mengatasnamai Aliansi Masyrakat Indonesia Bersatu menyatakan Sikap dan menuntut :
1.Menolak dengan tegas Hasil pengesahan UU omnibus law,Cipta Karya
2.Mengecap Pihak-pihak yang menyetujui dan mengesahkan rancangan UU Omnibus law Cipta Kerja.
3.Mendukung para Akademisiuntuk mengajukan judicial review(JR)
4.Mengecam aparat keamanan untuk tidak melakukan Refresif,intimidasi,dan kriminalisasi terhadap mahasiswa
5.Mendesak Presiden Jokowidodo untuk mengambil sikap tegas komplik yang ditimbulkan UU Omnibus law Cipta Kerja.
Dan Mahasiswa,buruh Pelajar yang tergabung dalam Alian Masyarakat Indonesia Bersatu berharap kepada DPRD Provinsi Bengkulu dapat meneruskan tuntutan tersebut kepada DPR RI,dan Aliansi Masyarakat Indonesia Bersatu memintak kesepakat Dewan Provinsi agar menerimah dan menyetujuhi lima tuntutan tersebut,Empat dewan Provinsi yang turun langsung kedalam Aksi tersebut H. Sujono, SP, M.Si, Herizal Apriansyah, S.Sos, Suimi Fales, SH, MH, dan Srie Rezeki, SH.
Perwakilan dewan tersebut Menerima dan menyepakati lima tuntuntan Aliansi Mayarakat Indonesia Bersatu tersebut,dan kemudian Aliansi Masyarakat Indonesia Bersatu melanjutkan pemasangan sepanduk dipagar kantor DPRD Provinsi bahkan aliansi Masyarakat Indonesia Bersatu juga memasang Sepanduk di dalam dan juga diatas gedung Dewan Provinsi tersebut,aksI demo tersebut berjalan damai dan lancar. (AMBO/GJ)