Kawalnews.com- Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Rohsjonsyah mengapresiasi kinerja Satgas PPKM Mikro COVID-19 desa atau kelurahan di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).
Ia mengatakan bahwa Satgas COVID-19 telah secara optimal melibatkan peran tokoh adat dan tokoh agama, dalam memberikan edukasi akan pentingnya menjaga diri dari COVID-19.
“Kita harus bersama-sama mengedukasi masyarakat dengan melibatkan tokoh agama dan tokoh adat setempat. Vaksinasi ini menjadi sebuah keharusan dalam situasi sekarang, agar masyarakat betul-betul mendapatkan tambahan imum yang kuat sehingga bisa menurunkan angka penyebaran COVID-19 ini,” jelas Rosjonsyah usai sidak di 2 Posko PPKM Mikro COVID-19 di Desa Kembang Seri dan desa Taba Terunjam Kabupaten Bengkulu Tengah, bersama jajaran Forkopimda Provinsi Bengkulu, Kamis (26/08).
Dengan peran aktif tokoh adat dengan perangkat desa serta jajaran Pemkab dipastikan Wagub Rosjonsyah, akan menjadi modal dasar edukasi terhadap masyarakat.
“Jadi saya minta aparat pemerintahan beserta masyarakat kabupaten melakukan hal yang sama, menyiapkan tempat isoter, tentunya harus lengkap dengan sarana prasarana pendukung. Sehingga akan memudahkan dalam rangka penanganan, dan sejauh ini saya lihat kesiapan di kabupaten Bengkulu Tengah sudah memenuhi syarat. Termasuk alokasi anggaran di desa minimum 8% untuk penanganan covid sudah tepat sasaran,” pungkasnya.
Sementara itu disampaikan Sekda kabupaten Bengkulu Tengah Edy Hermansyah, Benteng secara berkala melakukan pengecekan dan persiapan tingkat kabupaten hingga ke desa/kelurahan. Memastikan bahwa Posko PPKM Mikro COVID-19 terbentuk dengan satuan tugas dan juga beroperasi di lapangan. Termasuk paket program bantuan pemerintah dan program-program pemberdayaan ekonomi juga dijalankan secara baik.
“Kepada masyarakat kabupaten Benteng dan seluruh jajaran aparat pemerintahan, bupati meminta untuk bahu membahu memberi dukungan kepada pemerintah provinsi. Ini diperlukan untuk menekan laju COVID-9. Keseriusan ini jangan hanya dari pemerintah, tapi masyarakatnya juga harus mempunyai respon baik,” ujar Edy.