Kawalnews.com – Bupati LIRA Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu, Malim Bagus mendatangi Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebong dengan didampingi Sekretaris Erwin Aderika dan beberapa orang pengurus Lira Kabupaten Lebong. Kedatangan rombonga pengurus LIRA ini guna menyampaikan berkas untuk nendaftar Ormas DPD LIRA Kabupaten Lebong.
Bupati LIRA Kabupaten Lebong Malim Bagus mengatakan “DPD LIRA Kabupaten Lebong hari ini telah mendaftarkan organisasi secara kelembagaan ke pihak Kesbangpol Kabupaten Lebong dan ini adalah sebagai bentuk komitmen kami untuk menciptakan organisasi yang sehat dan taat secara hukum” kata Malim
Malim menambahkan, “proses mendaftarkan organisasi ini merupakan syarat agar eksistensi organisasi bisa diakui secara hukum baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Dinas kesbangpol adalah tempat bernaung bagi seluruh organisasi kemasyarakatan termasuk LIRA yang kami pimpin” ujar Malim
“Presiden LIRA, Ibu Olis Datau juga berpesan agar seluruh pengurus melaksanakan tertib organisasi di tengh banyak pihak yang mengklaim eksistensi LIRA di seluruh Indonesia. Saya tegaskan organisasi ini bukan organisasi abal-abal, LIRA sudah berdiri sejak tahun 2005 dan satu-satunya Ormas yang memegang rekor MURI” jelas Malim.
LIRA yang memagang rekor MUIR lanjut Malim, memiliki logo kombinasi padi dan rumah yang melambangkan kemakmuran dan wadah berhimpun. Tujuan besar organisasi untuk mewujdukan masyarakat informasi di Indonesia agar pemberdayaan masyarakat secara luas.
“Kami pemegang rekor MURI, logo kami sudah terdaftar di HAKI Kemenkumham dan Kemendagri jadi kalau ada yang ngaku-ngaku akan berhadapan dengan hukum”. Tutup Malim
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kabupaten Lebong, M. Ikram S.Sos menyambut baik kedatangan rombongan DPD LIRA Kabupaten Lebong untuk mendaftar organisasi mereka.
“Kami menerima langsung berkas dpendaftaran organisasi DPD LIRA dan kami menyambut baik dengan SK serta hak paten logo lengkap terdaftar di Kemendagri. Kami berharap Organisasi LIRA ini bisa bekerjasama dengan stake holder pemerintahan Kabupaten Lebong serta pihak Swasta,” pungkas Ikram