Kawalnews.com – Pesta demokrasi 2019 kali ini memang terasa lebih berat jika dibandingkan dengan yang sebelumnya. Hal inilah yang membuat Walikota Bengkulu, H Helmi Hasan untuk memberikan santunan sebesar Rp 100 Juta kepada petugas keluarga KPPS yang meninggal.
Pasalnya untuk di Bengkulu sendiri, banyak petugas penyelenggara Pemilu yang jatuh sakit bahkan ada yang meninggal akibat kelelahan.
“Mereka pahlawan demokrasi, pejuang hak asasi dan harus kita beri perhatian,” kata Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan.
Selain itu, bagi yang sakit bisa berobat atau dirawat di RSHD secara gratis. Untuk petugas KPPS yang meninggal dunia, Pemkot Bengkulu memberi santunan sebesar Rp 100 Juta. Sedangkan bagi petugas yang sakit dirujuk ke RSHD Kota Bengkulu secara gratis. Seluruh biaya pengobatan dijamin Pemkot.
“Bagi petugas KPPS yang sakit kita akan beri santunan untuk keluarganya sampai mereka bisa kerja normal seperti biasa. Mereka ini pejuang demokrasi. Tenaga dan sumbangsih mereka untuk bangsa dan negara. Pengorbanan mereka tidak sebanding dengan honor yang mereka terima,” ungkap Helmi Hasan.
Untuk diketahui jika Pemkot Bengkulu guna memberikan pelayanan kesehatan terhadap KPPS. Pemkot telah menurunkan tim medis guna melakukan pemeriksaan kesehatan petugas penyelenggara pemilu saat pleno di tingkat kecamatan. (Arf)