Kawalnews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bengkulu Tengah minta Pemkab Bengkulu Tengah untuk melakukan kaji ulang terkait amdal pabrik pengolahan kelapa sawit yang diduga melakukan pencemaran lingkungan.
Dugaan pencemaran lingkungan tersebut berupa asap tebal berwarna putih dan hitam yang menyebar ke pemukiman warga, rumah dinas bupati dan Polres Bengkulu Tengah.
Sejumlah warga sekitar area pabrik pun mengeluhkan kondisi asap pabrik yang tebal tersebut dan ditakutkan menimbulkan penyakit terutama bagi anak-anak.
Anggota DPRD Bengkulu Tengah Doni Erian mengungkapkan, Pemkab Bengkulu Tengah harus segera melakukan kaji ulang amdal terkait asap pabrik pengolahan kelapa sawit tersebut.
“Saya rasa Pemkab Bengkulu Tengah harus gerak cepat mengatasi hal ini, harus pastikan betul, apakah asap yang menyebar ke pemukiman warga ini aman atau berbahaya, kalau berbahaya ya harus tegas,” ujar Doni.
Apalagi lokasi pabrik pengolahan kelapa sawit tersebut berada tak jauh dari pemukiman warga.
“Tidak hanya satu perusahaan, saya menilai, seluruh pabrik pengolahan kelapa sawit di Bengkulu Tengah harus dikaji ulang semua,” tegasnya.
Dari pantauan TribunBengkulu.com, kondisi asap pabrik pengolahan kelapa sawit yang berada di Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah hanya tampak mengebul berwarna putih, Rabu (13/9/2023).
Sedangkan pada Selasa (12/9/2023), asap dari pabrik tersebut tampak mengepul berwarna putih dan hitam. (ADV)