Pasca Pemungutan Suara, Pimpinan Ponpes AL- HIDAYAH Kab. Seluma himbau Jaga Persatuan dan Kesatuan

by redaksi redaksi
0 comment

Bengkulu, Kawalnews.com – Sebagai garda terdepan dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Semua elemen masyarakat diminta tetap menjaga suasana teduh pasca pemungutan suara, Rabu (14/2/2024).

“Hari ini kita sudah memberikan hak suara sesuai pilihan kita masing masing, Maka ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga suasana damai pasca pemungutan suara.

K.M. Ma’shum Mu’is mengajak seluruh rakyat Indonesia, termasuk di Provinsi Bengkulu untuk tetap menjaga situasi yang aman, damai dan sejuk pasca pemungutan suara hari ini.

“Mari bersama-sama kita jadikan Pemilu sebagai ikhtiar menjaga persatuan sekaligus penguat integrasi bangsa,” katanya.

”Kita perlu bersama-sama memegang tanggung jawab untuk menjaga nama Indonesia sebagai negara demokratis melalui pelaksanaan pemilu yang aman dan kondusif. Ini tanggung jawab bersama atas nama bangsa dan negara,” ujar K.M. Ma’shum Mu’is.

Tahun politik selalu membuka kemungkinan perbedaan sehingga turut meletupkan gesekan di tengah-tengah masyarakat. Namun itu semua adalah konsekuensi dari sebuah negara demokrasi. Meski begitu, suasana teduh dan menjaga keutuhan bangsa jadi yang utama, agar pesta demokrasi berlangsung lancar, aman, dan tertib.

“Maka kita perlu bersama-sama untuk selalu menjaga ketertiban dan keamanan dalam suasana teduh pasca pelaksanaan pemilu tahun 2024″

Untuk informasi terkait Pemilu 2024 yang valid dan terpercaya,K.M. Ma’shum Mu’is mengimbau masyarakat mencari melalui kanal-kanal yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, jangan sampai terprovokasi dengan berita hoax dan ujaran kebencian.

Menurut K.M. Ma’shum Mu’is gangguan informasi harus selalu diwaspadai yang sengaja diciptakan oknum-oknum yang ingin mempengaruhi keputusan dan hasil pemilu.

Secara umum ada tiga jenis gangguan informasi yang biasa kita jumpai dan terjadi untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, yaitu misinformasi, disinformasi, dan malinformasi.

Misinformasi yaitu kondisi ketika seseorang yang membagikan informasi baik itu berupa narasi, berita, foto dan video, namun ia tidak mengetahui bahwa informasi tersebut salah namun mempercayai informasi tersebut adalah sebuah kebenaran.

Sementara malinformasi, jelas K.M. Ma’shum Mu’is. , dikategorikan sebagai penyalahgunaan informasi yang sengaja dilakukan untuk tujuan memperkeruh suasana. Yang ketiga, disinformasi adalah upaya yang sengaja dilakukan juga untuk tujuan tertentu, dengan memutarbalikkan fakta dan manipulasi data disertai ujaran kebencian.

Sekali lagi, mari bersama sama kita Ciptakan situasi yang aman dan kondusif pasca Pemilu 2024 dan bersama kita jaga persatuan dan kerukunan menuju Indonesia damai dan tentram.

You may also like

Leave a Comment