BENGKULU – Divisi Humas Polri menggelar dialog publik bertema “Perkuat Persatuan Bangsa, Lanjutkan Agenda Pembangunan Nasional Menyongsong Indonesia Emas 2045” di Veranda Hotel Pakubuwono, Jakarta Selatan, Rabu (29/05/24). Dialog ini diikuti secara virtual oleh Polda Bengkulu dari Rupattama Awaloedin Djamin Polda Bengkulu.
Dalam acara tersebut, turut hadir Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi S, IK,. CPHR., Dansat Brimob Polda Bengkulu Kombes Pol M. Fachry, Dirlantas Polda Bengkulu Kombes Pol Joko Suprayitno., Sekretaris Bappeda Provinsi Bengkulu Heriadi, SKM.MM., Sekretaris MUI Provinsi Bengkulu Yehalin, Ketua SMSI Provinsi Bengkulu Wibowo Susilo, serta perwakilan dari masing-masing Satker Polda Bengkulu.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, yang mewakili Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, menjelaskan bahwa dialog ini bertujuan untuk mendapatkan berbagai masukan strategis serta menegaskan komitmen dalam memperkuat soliditas persatuan bangsa pasca pemilu 2024.
“Penetapan KPU beberapa waktu lalu tentang presiden dan wakil presiden terpilih menandai fase keberlanjutan kepemimpinan nasional yang akan berakhir dan berlanjut pada bulan Oktober 2024. Penetapan ini sekaligus mengakhiri perbedaan pendapat dan pilihan politik yang telah menyita perhatian kita semua,” ujar Brigjen Trunoyudo dalam sambutannya.
Brigjen Trunoyudo menekankan bahwa Pemilu merupakan mekanisme demokratis yang memungkinkan warga negara berpartisipasi dalam menentukan arah dan kepemimpinan, serta melanjutkan agenda pembangunan nasional jangka panjang. Dia juga menyoroti pentingnya kedewasaan warga negara dalam menghadapi Pemilu dengan mengedepankan persatuan sebagai wujud kematangan politik dan modal sosial untuk melaksanakan agenda pembangunan demokrasi dan pembangunan nasional ke depan.
Untuk mencapai tujuan nasional, Brigjen Trunoyudo menyatakan bahwa salah satu syarat utama adalah mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan target 6-8 persen. Hal ini memerlukan partisipasi inklusif dari seluruh stakeholder.
“Pembangunan nasional yang bertumpu pada pertumbuhan dan pemerataan ekonomi bertujuan mewujudkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat, sebagai bagian dari komitmen negara melalui agenda dan kebijakan pemerintah,” tambahnya.
Brigjen Trunoyudo juga mengingatkan arahan Presiden Joko Widodo saat Rapim TNI-Polri pada 24 Februari lalu, untuk terus menjaga demokrasi dan kerukunan bangsa menyongsong Indonesia Emas 2045. Selain itu, ia menyampaikan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjaga momentum persatuan dengan merajut kebersamaan dalam melanjutkan agenda pembangunan nasional.
“Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali menegaskan kepada kita semua, mari bersama-sama menjaga momentum persatuan dengan merajut kebersamaan sebagai syarat penting dalam melanjutkan agenda pembangunan nasional,” ujar Brigjen Trunoyudo.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan paparan narasumber dialog publik, antara lain Karo Binopsnal Baharkam Polri Brigjen Pol Erwin Kurniawan, Staf Khusus Menteri PPN/Bappenas Chairil Abdini, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Merek Global Indonesia (APREGINDO), dan Akademisi UI Prof Bambang Brodjonegoro.