Kawalnews.com – Walikota Bengkulu Helmi Hasan turut berduka atas musibah kecelakaan Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu – Palembang yang mengalami kecelakaan masuk jurang di Liku Lematang, Desa Perahu Dipo Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, Senin (23/12) sekitar pukul 23.15 WIB.
“Saya sangat prihatin, berduka yang sangat mendalam atas musibah kecelakaan. Semoga Almarhum dan Almarhumah yang meninggal diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan semua amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT,” ujar Helmi Hasan ketika diwawancarai jurnalis usai acara pemberian BOp di Kecamatan Selebar, Selasa (24/12/2019).
Walikota Helmi juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, keimanan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. “Kepada korban korban yang luka parah, kita doakan semoga segera diberikan kesembuhan,” ujarnya.
“Insya Allah kita akan kirim ambulans ambulans kita ke Pagar Alam, untuk membantu proses evakuasi korban disana, untuk membantu sampai ke rumah sakit,” ujarnya.
Untuk diketahui, dari informasi yang berhasil dihimpun Tim Media Center Kota Bengkulu, Bus Sriwija dengan nomor polisi BD 7032 AU itu berangkat dari arah Bengkulu ke Palembang sejak pukul 14.00 WIB. Di tengah perjalanan, ketika melewati tikungan Lematang Indah di KM 9, bus yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak dinding pembatas. Diduga akibat rem bus blong. Bus itu membawa penumpang 37 orang, hingga siang ini 26 orang dinyatakan meninggal akibat kecelakaan tersebut.