Kawalnews.com – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan serta mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat, Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) bersama elemen mahasiswa dan organisasi kepemudaan (OKP) di Kota Bengkulu. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 19 Maret 2025, bertempat di salah satu panti asuhan di Kota Bengkulu.
Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Bengkulu, Nurul Hidayah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara Polri dan masyarakat, khususnya generasi muda. “Kegiatan ini menjadi wujud kepedulian bersama terhadap sesama, sekaligus memperkuat kerja sama antara mahasiswa, pemuda, dan aparat kepolisian,” ujar Nurul.
Dalam kesempatan tersebut, Polda Bengkulu bersama mahasiswa dan OKP mengunjungi panti sosial dan membagikan bantuan berupa sembako serta kebutuhan pokok lainnya. Sebelumnya, menjelang bulan Ramadan, Polda Bengkulu juga telah menyalurkan bantuan kepada sejumlah elemen mahasiswa di Provinsi Bengkulu. Kegiatan tersebut dinilai sangat positif dalam membangun semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
“Kami mengapresiasi langkah Polda Bengkulu yang terus membuka ruang kolaborasi. Harapan kami, kegiatan ini tidak berhenti di sini. Kami siap dilibatkan kembali dalam program-program sosial yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat Bengkulu,” tambah Nurul.
Bakti sosial ini bukan hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga sarana memperkuat jalinan komunikasi antara mahasiswa dan aparat penegak hukum. Sebelumnya, elemen mahasiswa di Bengkulu telah melakukan audiensi bersama Polda Bengkulu dalam upaya membangun silaturahmi dan membahas sejumlah isu strategis.
Dalam audiensi tersebut, mahasiswa menyampaikan aspirasi serta ide-ide konstruktif, termasuk pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan sosial seperti penyebaran hoaks, kenakalan remaja, hingga ancaman radikalisme. Mahasiswa menegaskan bahwa mereka siap menjadi mitra strategis dalam menjaga ketertiban dan menyebarkan nilai-nilai toleransi serta kebangsaan di kalangan generasi muda.
Polda Bengkulu menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan komitmen mereka untuk terus menjalin kerja sama yang aktif dan terbuka dengan seluruh elemen pemuda dan mahasiswa. Sinergi ini dianggap penting dalam menciptakan lingkungan sosial yang kondusif dan aman di Provinsi Bengkulu.
“Ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Kami ingin membangun ruang kolaboratif yang mendorong pertumbuhan generasi muda yang peduli, berdaya, dan mampu memberi solusi atas berbagai persoalan sosial,” tutup Nurul Hidayah. (ADV)
Editor: Adi Saputra